Gerimis berhamburan di sini
di antara bekas jari-jari puisi
dan bisik rindu yang tiada letih
mengusik sederetan aksaraku
dari kelembutan warna tinta
di lusuhnya selembar kertas buku
Â
Aku mengerti
cinta yang seharusnya mekar nyata
hanya menjadi sketsa pada langit malam
dengan membentuk garis samar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!