Katakanlah kepada bencil ambuwaha yang mengharap hujan
sematkanlah debaran gema rahsamu kepada alam
walau sinar mentari pucat bertaruh terang
walau jingga-jingga gemawan enggan beranjak datang.
Â
Terkasih
ada semburat pelangi yang tertanam di cermin senja lamunan(ku)
ada senyum termanismu di dalam mata(ku)
menghenti detak detik keramaian waktu
menyiksa serangkaian peristiwa pada pandangan(ku).
Â