bersandar birai ilusi
memuisikan cahaya yang terbias
melupa bayang kelukaan
hingga rinduku tersenyum
menitis ke dalam kertas buku yang berlipat
di antara makna usai dan sebelum
Â
Sedang pagi masih sendiri
dengan menghela sejuk udara
tanpa usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H