Kaki-kaki sang pagi
berjalan menutup gelap lalu
untuk menjajaki asa
di tanah waktu
Â
dan abstrak sejuk udara
menyapa jendela jiwa tak berwarna
yang merdu merintih sendiri
mencari arti cinta pada mimpi
Â
Pandangku hambar matahari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!