tanpa diketahui oleh arti kehilangan
Â
di kesenyapan bait ini
gerimis masih saja berjatuhan
mengemas kesucian cinta
yang utuh tertanam dalam puisi
bersama malam
di kemudian waktu
sepenuh abstrak ilusiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H