Mohon tunggu...
Uus Aloy
Uus Aloy Mohon Tunggu... Wiraswasta - bebas

seorang pengusaha kecil yang sedang berusaha bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hanya Diam

25 April 2018   02:25 Diperbarui: 25 April 2018   02:33 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama mentari ku berlari

Bersama rembulan ku berjalan

Semua  tanpa suara,mungkin lelah

Atau mungkn sudah tak mmpu lg bicara

Siangku adalah dahagaku,

Malamku adalah kesepianku,

Ada rindu yg tak boleh ku ucap,

Ada sayang yg tak boleh ku bilang,

Smuanya akan kupendam,

Bersama mentari 

ku bernyanyi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun