Society 5.0" adalah proposal konsep dari masyarakat yang maju, masa depan, dan berpusat pada manusia, di mana integrasi ruang siber dan ruang fisik (sistem fisik cyber: CPS) harus diwujudkan melalui teknologi canggih hasil distrupsi yang dikenal dengan nama Idustri 4.0 Â seperti AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), robotika, dan Big Data dan teknologi lainnya.Â
Dengan mengubah konsep "Society 5.0" yang di rumuskan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe agar menjadi kenyataan, itu dimaksudkan untuk mencapai masyarakat di mana barang dan jasa yang diperlukan akan diberikan kepada siapa saja kapan saja dan di mana saja terlepas dari wilayah, usia, jenis kelamin, bahasa atau keterbatasan lainnya.Â
Tujuan dari "Society 5.0" adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi (kesejahteraan) dan mengatasi tantangan sosial pada saat yang sama, berkontribusi pada kemakmuran masyarakat global.
Smart City merupakan domain dari society 5.0, dimana komunitas tersebut berada di era industri 4.0 memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Adalah Kota Tangerang salah satu kota di Indonesia yang sudah menerapkan Internet of things (IoT) pada konsep Smart City (kota pintar). Objek dari program Smart City di Kota Tangerang adalah masyarakat, pemerintah, dan infrastruktur kota.Â
Smart city memiliki konsep kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.Â
Sebuah kota dapat disebut sebagai kota pintar atau smart city jika sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari.Â
Integrasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat ataupun meningkatkan kesejahteraan warga.
Indikator
Untuk tercapainya program Smart City di Kota Tangerang, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam pengembangannya. Menurut Beesmartcity, perusahaan penyedia solusi perkotaan asal Jerman menyebutkan bahwa ada enam (6) indikator Smart City.
1. Smart EconomyÂ
Hal ini dapat dlihat dari bagaimana cara pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menarik investor, dan meningkatkan daya tarik kota. Akhirnya, akan membuka lapangan kerja baru, percepatan pertumbuhan ekonomi, dan keuntungan ekonomi lainnya.