Mohon tunggu...
Pendidikan

Apakah Beribadah Sudah Tidak Aman?

29 November 2018   19:28 Diperbarui: 29 November 2018   19:38 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertama-tama kita sudah tahu bahwa di negara Indonesia ini kita berpedoman kepada Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila sendiri terdiri dari 5 sila dimana di setiap silanya mempunyai makna yang berbeda-beda juga. Pancasila sangat penting bagi rakyat Indonesia karena Pancasila ini sangatlah penting bagi Indonesia karena Pancasila sendiri menurut saya adalah sebuah gambaran dari karakter rakyat Indonesia sendiri. Kali ini, saya akan membahas tentang sila pertama Pancasila, yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sila pertama dari Pancasila merupakan sila yang sangat penting maknanya khususnya kepada kita rakyat Indonesia. Ketuhanan Yang Maha Esa berarti di negara ini, semua agama yang ada mempercayai bahwa Tuhan adalah satu, dimana setiap agama pasti mengarahkan kita kepada Tuhan, apapun agamanya itu. 

Maka dari itu, menurut saya sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan salah satu sarana paling penting agar semua perbedaan agama di Indonesia tidak menjadi sebuah halangan untuk kemajuan bangsa dan negara kita ini. Tetapi, di masa sekarang nampaknya nilai-nilai dari sila pertama ini sudah mulai dilupakan. Banyak lasus di Indonesia yang menyangkut tentang perbedaan agama di Indonesia. Berikut contohnya.

Belakangan ini ada kasus penyerangan di sebuah Gereja di Sleman, Yogyakarta. Di peristiwa itu setidaknya ada 4 orang yang terluka akibat senjata tajam pelaku (pelaku memakai pedang). Peristiwa itu terjadi pada saat umat gereja sedang beribadah pagi pada hari Minggu, 11 Februari 2018. Apa akibat dari peristiwa misa berdarah itu? Warga Yogyakarta pun semakin takut untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Rasa was-was dan takut semakin merajarela di kalangan umat gereja Santa Lidwina. Mereka mengatakan bahwa beribadah sudah semakin tidak aman.

Menurut saya, peristiwa itu merupakan salah satu indikasi bahwa nilai-nilai dari sila pertama Pancasila sudah pudar di Indonesia. Sangat tidak sesuai dengan apa yang Pancasila "ajarkan" kepada kita. Mengapa semua ini harus terjadi? Apakah iya agama lain menyesatkan? Seharusnya semua agama itu sama saja. Semua agama mengarah kepada Tuhan yang satu. Hanya saja cara pemyampaiannya yang berbeda-beda. 

Jika masih banyak kasus mengenai agama, lalu apa gunanya agama? Tak sepatutnya perbedaan agama di Indonesia menjadi sebuah masalah. Yang kedua. Kasus ini merupakan salah satu contoh bahwa agama sudah mulai tidak dihormati aoleh masyarakat Indonesia. Seharusnya kita bertoleransi antar sesama umat agama. Lagi pula, kita tidak berhak untuk berbuat seenaknya kita saja, lagian umat yang lain tidak mengganggu kita. 

Menurut saya, solusi untuk permasalahan ini yaitu mengenal lebih dalam umat agama yang berbeda dari kita. Mungkin saja dengan tempat tinggal yang di mixed atau dicampur masyarakatnya dengan agama yang berbeda beda, atau dengan menumpas ormas agama yang radikal, atau bisa juga dengan lebih berbaur dengan masyarakat agama lain. Dengan begitu konflik keagamaan pun dapat berkurang dan masyarakat bisa lebih menghargai perbedaan agama di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun