Mohon tunggu...
Aloysius Indra
Aloysius Indra Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Jangan Pernah Berharap Kepada Manusia Pasti Hasilnya Akan Mengecewakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Siswa yang Tekun

21 Februari 2023   09:00 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah sekolah menengah di pinggiran kota, terdapat seorang siswa bernama Irfan. Ia adalah siswa yang cukup aktif di sekolahnya, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga di kegiatan ekstrakurikuler. Irfan adalah seorang yang bertanggung jawab dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal.

Namun, suatu hari Irfan dihadapkan dengan sebuah masalah besar. Ia mendapat nilai jelek dalam ujian sejarah yang membuatnya sangat kecewa. Irfan sangat menyukai pelajaran sejarah, dan ia tidak tahu mengapa ia mendapat nilai yang buruk. Ia berusaha untuk meminta penjelasan dari guru sejarahnya, namun tidak memperoleh jawaban yang memuaskan.

Irfan merasa putus asa dan merasa bahwa ia tidak lagi dapat berhasil di sekolah. Ia mulai mempertanyakan kemampuannya dan merasa bahwa ia tidak cukup pintar untuk menghadapi ujian-ujian berikutnya. Ia merasa seperti seorang siswa yang gagal.

Namun, Irfan tidak menyerah. Ia mengumpulkan tekad untuk belajar lebih keras dan mengubah cara belajarnya. Ia meminta bantuan dari teman-temannya yang pintar dalam mata pelajaran yang ia anggap sulit, dan ia juga meminta bantuan dari guru-guru di sekolahnya.

Dengan tekad dan usaha yang gigih, Irfan akhirnya berhasil memperbaiki nilai-nilainya dan merasa lebih percaya diri. Ia menemukan bahwa kegagalan dalam ujian sejarahnya tidak harus menghentikan kemampuannya untuk belajar. Ia belajar bahwa setiap siswa memiliki kekuatan dan kelemahan, dan bahwa penting untuk memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.

Irfan menjadi lebih optimis tentang masa depannya dan belajar bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Ia merasa lebih siap untuk menghadapi ujian-ujian berikutnya dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut. Ia tahu bahwa ia adalah seorang siswa yang mampu dan memiliki potensi untuk mencapai banyak hal dalam hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun