Mohon tunggu...
Evan Adhi Laksana
Evan Adhi Laksana Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Asap

Lost in my own delusion

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Habitus Membaca di Era Digital

16 Januari 2022   21:16 Diperbarui: 16 Januari 2022   21:24 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

          Dewasa ini, terkhusus ditengah pandemi covid-19 ini, banyak sekali sektor yang tersendat. Berbagai sektor itu meliputi sektor pendidikan, sektor pariwisata, sektor ekonomi, sektor sosial, dan lain sebagainya. Sektor pendidikan mungkin adalah yang berdampak cukup fatal, khususnya bagi para pelajar. Hal tersebut karena mereka harus melakukan pembelajaran dari rumah tanpa adanya tatap muka secara langsung. Mereka pun, harus beradaptasi dengan lingkungan belajar dan cara belajar yang baru sehingga belajar ditengah pandemi ini tidak terganggu. Salah satu cara yang dapat mereka lakukan ditengah pandemi covid-19 ini sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual mereka adalah dengan membaca.

            Membaca. Mungkin kata ini terdengar membosankan. Namun, jika diresapi dengan dalam, membaca memiliki banyak manfaat. Selain melatih daya kritis dan penalaran, membaca juga menambahkan wawasan intelektual pribadi. Negara kita tercinta, Indonesia termasuk ke dalam negara yang memiliki tingkat minat baca yang rendah. Padahal, negara ini memiliki banyak potensi dalam hal membaca. Contohnya saja, banyak penulis Indonesia yang mendapatkan penghargaan sampai ke luar negeri dengan bukunya. Namun, di negeri sendiri, mereka tidak mendapatkan apresiasi sebesar mereka yang ada diluar sana. Bukankah hal ini akan menjadi suatu kesia-siaan jika tidak dimanfaatkan dengan baik? Membaca, di tengah era digital seperti saat ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri. Era digital seperti ini, kita memiliki banyak sekali kemudahan untuk membaca. Kegiatan membaca sudah tidak terbatas kepada yang fisik tapi juga dapat diakses dengan mudah lewat internet.  Internet membawa kemudahan yang sangat besar untuk persebaran literasi. Kita dapat dengan mudah mengakses sastra atau literasi dari berbagai belahan dunia dalam hitungan detik.  Kemauan dalam diri untuk membacalah yang harus kita asah.

            Berikut tips yang dapat kami berikan untuk anda yang karena tulisan ini menjadi tertarik untuk membaca. Pertama, pastikan kalau anda memiliki minat dann niat untuk membaca. Karena, dengan demikian akan menambah semangat anda untuk membaca. Kedua, pilih buku yang anda minati. Memilih buku yang diminati akan memberi dorongan untuk mengetahui apa isi dari buku tersebut. Kita mungkin dapat memulainya dengan novel. Lama kelamaan, dapat mencoba buku yang agak berat. Jika hal tersebut diasah, maka akan menjadi sebuah habitus. Jika kita ingin membeli sebuah buku namun bingung, kita dapat mencarinya di internet. Jika kita sudah mendapatkan buku yang kita minati, kita dapat mencari dan membeli buku tersebut di toko online dengan segala kemudahaan yang ada. Ketiga, berilah patokan dalam membaca. Berapa lama anda ingin menghabiskan buku tersebut? Tidak harus cepat-cepat memang, namun jika diberi arahan patokan waktu maka akan memicu semangat untuk membaca. Berbagai kemudahan itu menjadi sebuah tantangan bagi kita untuk menggunakan semua fasilitas serta kemudahan yang ada tepat dengan fungsinya. Jadi, pada dasarnya membaca di era digital ini mudah. Pertanyaannya adalah, Apakah kita mau untuk membaca? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun