Update Mpox Minggu ke 46 dan ke 47 2024 (https://infeksiemerging.kemkes.go.id/)
Dalam beberapa tahun terakhir, Monkeypox atau cacar monyet menjadi perhatian global setelah beberapa kasus dilaporkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Setelah sempat mengalami penurunan kasus, Monkeypox kini kembali menyebar di Indonesia pada awal bulan Agustus 2024dan memicu kekhawatiran.
Â
Penyakit ini disebabkan oleh virus Monkeypox (MPXV), yang awalnya ditularkan dari hewan (monyet) ke manusia, lalu menular antar manusia melalui kontak langsung dengan penderita. Di Indonesia sendiri, laporan kasus Monkeypox pertama kali muncul pada pertengahan tahun 2022. Sejak saat itu, penyebaran penyakit ini mulai meningkat, terutama di wilayah-wilayah dengan populasi padat. Data dari Kemenkes menunjukkan bahwa sejak 2022, ada 88 kasus Monkeypox yang terdeteksi di Indonesia. Mengetahui hal tersebut, diperlukan upaya pencegahan yang dapat dilakukan dengan mengenali gejala-gejala Monkeypox untuk mencegah penyebaran Monkeypox yang lebih luas. Gejala Monkeypox mirip dengan gejala cacar air pada umumnya, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, dan bahkan pembesaran kelenjar getah bening.Â
Terdapat beberapa alasan mengapa penyebaran Monkeypox di Indonesia harus menjadi perhatian serius. Meskipun angka kematiannya relatif rendah dibandingkan dengan penyakit lain, Monkeypox dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak, dan orang tua. Selain itu, kurangnya informasi yang akurat dan pengetahuan masyarakat tentang Monkeypox ini dapat memicu penyebaran penyakit yang lebih lanjut. Banyak orang menganggap penyakit ini tidak berbahaya dan menganggapnya sepele sehingga mereka tidak mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Inilah mengapa edukasi dan kesadaran publik harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Pemerintah perlu mengedukasi masyarakat indonesia dan meningkatkan awareness pada penyakit Monkeypox ini. Meskipun saat ini jumlah kasusnya masih relatif rendah, potensi penyebaran yang cepat dan dampak kesehatannya yang serius membuat penyakit ini tidak bisa diabaikan. Kita pun sebagai masyarakat dapat mencegah terjadinya rantai penularan penyakit. Dengan memahami penyakit Monkeypox dan gejalanya serta memiliki kesadaran yang tinggi sebagai masyarakat, kita bisa bersama-sama mencegah Monkeypox menjadi masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan.
Â
Sumber:
InfeksiEmerging. 2024. "Update Mpox Minggu ke 44 dan ke 45 2024 (10 - 23 November 2024),"
infeksiemerging.kemkes.go.id.
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/category/situasi-mpox
Mitra Keluarga. 2024. "Cacar Monyet (Monkeypox) yang Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Gejala, Cara Penularan, dan Pencegahannya," mitrakeluarga.com.
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cacar-monyet Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H