Mohon tunggu...
Alonk Badriansyah
Alonk Badriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

★Blogger mobile★ "Yang selalu berpetualang di dunia maya dengan hape jadul"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sampai Hati

9 Oktober 2012   22:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rimbun daun mengayun; di lamun alun.
Yakini hati, ini sepi; ini sunyi tak lagi mati!
Dan awan, kian menawan.
Bak senyuman gadis perawan.

Terkuaklah manja.
Membentanglah aura; pesona rasa.

Tiba saatnya perenang-perenang udara bernyanyi.
Dan para penumpang semak belukar ikut menari!
Betapa damai pagi ini. . .
Begitu permai alam ini. . .

Rasanya, tak sampai hati tuk pergi;
Dan lari dari semua ini!
Rasanya, tak tega hati tuk sakiti;
Dan nodai keindahan alam ini!
Sungguh, tak sampai hati. . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun