Mohon tunggu...
Alonk Badriansyah
Alonk Badriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

★Blogger mobile★ "Yang selalu berpetualang di dunia maya dengan hape jadul"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prasasti Abadi

19 September 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat ku ingat kisah kita sahabat. Terikat erat di hamparan jiwa terpahat. Jejak-jejak langkah tertinggal sudah. Walau telah lama musnah, kan tetap menjadi kenangan terindah. . . . . . . . . .Sejuta angan dan harapan. Tak semuanya kita wujudkan. Namun biarlah_tetap menjadi mimpi. Yang tak mungkin kita cari; di masa kini. . . . . . . . . .Biar, jejak kita jadi prasasti; yang abadi... Biar, kisah kita jadi sejarah; yang terindah. Yang kan kita kenang... Hingga saatnya kita pulang. *kesan seorang sahabat*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun