Selain itu, jangan mengabaikan dampak. Sebab, beberapa bagian dari latar belakang Anda mungkin tampak tidak terkait dengan usaha yang ingin Anda rintis. Namun, bisa saja berpengaruh. Sebagai contoh, Anda mungkin pernah menjadi pilot, artinya menunjukkan Anda mengetahui cara untuk mengawasi awak atau staf, dan mengajak sebuah tim bekerja sama demi sebuah kenyamanan dan keamanan. Anda juga bisa dikatakan memiliki pengalaman menangani pelanggan yang tidak puas atau marah. Bahkan, gelar sarjana seni dapat memungkinkan Anda untuk membuat produk atau toko yang lebih menarik bagi mata seseorang.
Keunikan yang Anda miliki akan membedakan Anda dari orang lain yang juga mencari modal usaha dengan ide-ide serupa. Membual tentang keterampilan bukanlah kesombongan, namun menunjukkan Anda memiliki bisnis yang sangat cerdas untuk diasah.
Jadi, strategi apa yang bisa Anda tunjukkan kepada investor? Apakah bisnis Anda memiliki potensi untuk menjadi bisnis gabungan, go public, atau dapat dibeli oleh investor lain? Penjelasan ini penting, karena kendaraan modal ventura yang paling populer adalah surat konversi utang. Investor harus yakin, baik mengenai pembayaran hutang yang dapat dipertahankan atau hak-hak konversi saham mereka memiliki titik potensial tertentu.
Jika rencana bisnis Anda memuaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, maka perencanaan Anda sudah tercapai.
Â
Sumber Link : http://alomet.co.id/artikel/detail/94/memikat-calon-investor