Mohon tunggu...
ARIYANTO
ARIYANTO Mohon Tunggu... Administrasi - sukses dunia akhirat

Dunia pendidikan asyik untuk dijadikan tema pembicaraan karena terus berkembang sesuia zaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantai Pasir Panjang

23 April 2014   00:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantai Pasir Panjang

(20 April 2014)

Siang menerkam kulitku yang kering

Angin menerbangkan embun-embun

Di atas riak gelombang

Menerpa pasir-pasir putih

Pantai ini melahirkan keindahan

di sepanjang bibir memutih

menyajikan goyangan alunan

dan bisikan riak gelombang

pucuk-pucuk nyiur menari

mengiringi alunan musik

menidurkan usiaku

yang masuk dalam keharuan

pantai pasir panjang

membentang luas di anugerah-Mu

menarik semua usia untuk tersenyum

mematrikan keindahan dan kelembutan

membuai hidup dalam syurga-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun