RESENSI BUKU
IDENTITAS BUKU
Judul buku resensi : Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1990
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-7870-86-4
Genre              : Roman
Penerbit            : PT MizanPustaka
Penulis             : Pidi Baiq
Tahun terbit        : 2016
Tebal halaman     : 346 halaman
ORIENTASI
Novel karya Pidi Baiq ini menceritakan kisah romansa murid di salah satu SMA di Bandung, mereka ialah Milea siswi yang baru saja pindah sekolah dan Dilan siswa satu sekolah dengan Milea dan kerap kali berusaha mencuri hatinya sejak pertama kali melihat Milea menyusuri jalan menuju Sekolahnya itu . Novel ini diterbitkan pada tahun 2018 dan kala itu laris di kalangan remaja hingga dewasa , tak hanya itu Novel karya Pidi baiq ini juga mendapat beberapa penghargaan hingga ditayangkan di layar lebar bioskop Indonesia. Beberapa penghargaan buku fiksi ini antara lain  Penghargaan Emas Indonesian Choice Awards 2018 kategori Movie of the year,Penghargaan emas Indonesian Movie Actors Awards 2018 kategori film terfavorit dan pemeran pasangan terfavorit, dan penghargaan emas SCTV Awards 2018 kategori film layar lebar.
SINOPSIS
    Milea Adnan Hussain seorang siswi yang baru saja pindah sekolah ke SMA Negeri yang ada di daerah Buah Batu , Bandung. Ia besar dan lahir di Jakarta , namun pada tahun 1990 ayahnya dipindah tugaskan di Bandung hal inilah yang membawanya menyicipi bangku SMA di Bandung bukan Jakarta. Pagi di hari pertamanya masuk ke sekolah barunya , tiba-tiba ada seorang murid laki-laki mengendarai motor yang suara sepeda motornya terdengar dari kejauhan hingga sejajar dengannya . Lalu murid laki-laki tersebut mencoba menggoda Milea dan mengaku bahwa dirinya seorang peramal dan terus mengganggu Milea. Hingga akhirnya Milea yang mulanya tak peduli dengan dia menjadi diselimuti rasa penasaran tentang siapa dirinya sebenarnya . Dia adalah Dilan, seorang panglima geng motor di Bandung kala itu .
   hari demi hari mereka semakin dekat , Dilan memiliki kemampuan memikat yang luar biasa idenya banyak sekali untuk membuat Milea membuka hati untuknya salah satunya adalah ketika Milea berulang tahun , Dilan memberinya kado TTS yang sudah diisi semua , dengan selembar kertas berisi alasannya memberikan hadiah itu kepada Milea. Selembar kertas itu bertuliskan "Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu, aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya".
   Dilan mempunyai berbagai cara untuk membuat Milea selalu memikirkannya . Namun, ternyata Milea mempunyai kekasih di Jakarta tempat asalnya sebelum pindah ke Bandung , Namanya Beni. Beni sangat berbeda dengan Dilan, ia kerap kali memperlakukan Milea dengan kasar baik secara verbal maupun fisik . Hal itulah yang membuat Milea lebih senang berada di dekat Dilan dibanding saat berada di dekat Beni.
  Resmi memutuskan hubungan dengan Beni , Milea dan dilan akhirnya berpacaran dengan Dilan. Tak hanya itu, Milea juga sudah akrab dengan keluarga Dilan terutama Bundanya.
ANALISIS
Tema dari buku fiksi atau Novel ini adalah kisah romansa remaja Sekolah Menengah Atas , dengan tokoh utama Dilan dan Milea .Dalam buku ini Dilan digambarkan sebagai tokoh ketua geng motor, kerap kali melawan aturan sekolah , dan bersikap semaunya, tetapi ia merupakan siswa pintar dan menyayangi orang tuanya . Alur dari kisah Dilan 1990 beralur maju dimana plotnya akan terus berkembang hingga diciptakan series buku lain berjudul Dilan 1991 dan Milea .
EVALUASI
Keuggulan atau Kelebihan dari buku ini antaranya :
1.Percakapan yang digunakan merupakan percakapan di kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami pembaca
2.Kata yang penulisannya menggunakan bahasa daeerah dituliskan pula terjemahannya dalam Bahasa Indonesia hal ini juga dapat memudahkan pembaca
3.Mengajarkan untuk menyayangi orang tua dan berprestasi meskipun Dilan mempunyai sisi buruk
4.Mengajarkan untuk peduli dan senantiasa melindungi pasangan kita , tidak menyakitinya baik secara verbal maupun non verbal
Kelemahan atau Kekurangan dari buku ini antaranya :
1.Buku ini bergenre romansa sehingga ada batasan usia untuk pembacanya
2.Menceritakan kisah di tahun 1990 hal ini mengakibatkan adanya beberapa kata atau kalimat yang menyulitkan pembaca untuk memahaminya karena pengaruh waktu dan lintas zaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H