Robot Anjing Membersihkan Pantai
Para peneliti di Institut Teknologi Italia telah mengembangkan VERO, sebuah robot anjing inovatif yang dilengkapi dengan vakum kaki untuk membersihkan pantai dan ruang publik lainnya, menangani masalah sampah puntung rokok yang merajalela di lingkungan pesisir.
Polusi pantai adalah masalah lingkungan yang kompleks yang mencakup berbagai zat berbahaya yang mencemari daerah pesisir. Polutan ini berkisar dari sampah yang terlihat seperti botol plastik dan puntung rokok hingga kontaminan yang kurang terlihat seperti limbah, pestisida, dan nutrisi berlebih dari pupuk. Dampak polusi pantai melampaui estetika, menimbulkan ancaman signifikan terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Sampah, terutama limbah plastik, adalah salah satu bentuk polusi pantai yang paling terlihat, dengan perkiraan 4 hingga 12 juta metrik ton plastik memasuki laut setiap tahun. Polusi ini mempengaruhi kehidupan laut, dengan para ilmuwan memperkirakan bahwa lebih dari setengah dari kura-kura laut dan burung laut di dunia telah mengonsumsi plastik. Menangani polusi pantai memerlukan kombinasi dari penegakan kebijakan, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan tindakan individu untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan berpartisipasi dalam upaya pembersihan pantai.
VERO (Vacuum-cleaner Equipped RObot) adalah robot quadruped canggih yang dikembangkan oleh Laboratorium Sistem Kaki Dinamis di Institut Teknologi Italia (IIT) di Genoa. Dibangun di atas platform AlienGo dari perusahaan Cina Unitree, mesin ini seharga $50.000 dilengkapi dengan vakum komersial yang dipasang di punggungnya dan nozel 3D yang dicetak khusus yang dipasang pada selang yang berjalan di setiap kaki. Misi utama robot ini adalah untuk melawan masalah sampah puntung rokok yang merajalela, yang mencakup lebih dari 4 triliun dari sekitar 6 triliun rokok yang dihisap setiap tahun di seluruh dunia. Dengan menggabungkan teknologi robotika canggih dengan upaya konservasi lingkungan, VERO mewakili pendekatan baru untuk menjaga pantai dan ruang publik yang lebih bersih.
Menggunakan kamera kedalaman dan jaringan saraf konvolusional, VERO secara otonom mengidentifikasi dan menemukan puntung rokok yang tersebar di berbagai medan. Operasi robot ini dimulai ketika seorang operator manusia menunjuk area pembersihan, setelah itu ia menghitung jalur optimal untuk menutupi seluruh zona. Saat VERO berjalan di atas sampah, ia mengaktifkan nozel vakum di kakinya untuk mengumpulkan sampah tanpa mengganggu pergerakannya. Desain inovatif ini memungkinkan quadruped untuk secara bersamaan menggunakan kakinya untuk lokomosi dan tugas pembersihan, fitur yang tidak umum ditemukan pada robot berkaki. Teknik visual-servoing yang digunakan oleh VERO memastikan pembersihan yang akurat dan efisien dengan memberikan umpan balik waktu nyata dari sensor visinya.
Tes telah menunjukkan bahwa VERO dapat secara otonom mengumpulkan hampir 90% puntung rokok di berbagai lingkungan, berpotensi melampaui upaya pembersihan manusia. Efisiensi ini menangani masalah lingkungan yang signifikan, karena setiap puntung rokok yang dibuang dapat melepaskan lebih dari 700 zat kimia beracun ke ekosistem. Kemampuan robot untuk bekerja secara terus-menerus, hanya dibatasi oleh daya baterai, menawarkan keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan tenaga kerja manual. Versatilitasnya dalam menavigasi medan yang menantang seperti pantai, gang sempit, dan tangga lebih lanjut meningkatkan potensi dampaknya pada upaya konservasi lingkungan.
Di luar pembersihan pantai, peneliti memvisualisasikan aplikasi yang lebih luas untuk teknologi VERO, termasuk menyemprotkan gulma di ladang pertanian, memeriksa infrastruktur untuk retakan, dan meletakkan paku dan rivet dalam proyek konstruksi. Namun, robot ini menghadapi tantangan seperti kecepatan dan kelincahan yang lebih rendah dibandingkan dengan robot Unitree standar, risiko menghisap pasir bersama dengan sampah di pantai, dan biaya yang tinggi yang berpotensi membatasi adopsi yang luas. Meskipun demikian, adaptabilitas VERO dapat merevolusi robotika pintar di berbagai industri, berpotensi mengurangi tenaga kerja manual dan mengawali era otomatisasi baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Banyak organisasi dan individu telah berpartisipasi dalam upaya pembersihan pantai dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah polusi pantai dan mencapai tujuan kebersihan lingkungan yang lebih baik.
Dalam konteks ini, pengembangan VERO dapat menjadi contoh yang baik dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan sampah secara otonom dan efisien, VERO dapat menjadi alat yang efektif dalam upaya pembersihan pantai dan pengelolaan limbah.
Namun, perlu diingat bahwa VERO bukanlah solusi tunggal untuk masalah polusi pantai. Perlu ada upaya yang lebih luas dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat, penegakan kebijakan, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
