Stetoskop merupakan hal penting di dunia kedokteran, Selain alat pemeriksaan stetoskop juga dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk mendengarkan suara jantung dan paru.Â
Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) merancang alat inovasi pembelajaran detak jantung dan paru-paru.Â
Alat yang diberi nama Smart Wireless Stethoscope ini dirancang oleh Ilham Muhammad Kevin, Ali Mustofa dan Ainun Nadya Hapsari sebagai salah satu peserta di Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Menurut ketua tim Inovasi, Ilham Muhammad Kevin mengatakan awal pembuatan alat ini merupakan pengalaman pribadi saat melakukan pembelajaran suara jantung dan paru-paru saat perkuliahan, ia dan teman-temannya banyak mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan suara jantung dan paru secara benar.
Ilham menambahkan Smart Wireless Stethoscope dilengkapi dengan Bluetooth yang kemudian disambungkan ke speaker sehingga suara jantung dan paru bisa didengarkan bersama-sama serta dilengkapi dengan oled display untuk menghitung jumlah detak jantung permenit sehingga dapat meminimalisir perbedaan persepsi suara jantung dan paru antar mahasiswa dan dosen.
"Smart wireless Stethoscope ini diikutsertakan sebagai salah satu peserta Program Kreativitas Mahasiswa  yang bersaing dengan ribuan produk inovasi seluruh perguruan Tinggi di Indonesia, produk yang kami rancang masih berupa produk virtual, ke depannya kami akan implementasikan Smart Wireless Stethoscope sebagai alat yang nyata sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran baik dikampus maupun dirumah sakit" paparnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H