Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Laut dan BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang dikumpulkan meliputi:
- PDRB menurut lapangan usaha sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut dan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018.
- Data populasi dan tenaga kerja yang terlibat dalam sektor-sektor tersebut di Kabupaten Tanah Laut.
- Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari:
- BPS Kabupaten Tanah Laut: Data PDRB, jumlah tenaga kerja, dan kontribusi sektor-sektor ekonomi pada tahun 2018.
- BPS Provinsi Kalimantan Selatan: Data perbandingan sektor-sektor ekonomi pada tingkat provinsi yang digunakan untuk perbandingan dalam perhitungan metode LQ.
- Dokumen lain: Laporan tahunan terkait sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait.
- Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan dua metode analisis utama untuk mengukur potensi sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Tanah Laut, yaitu Location Quotient (LQ) dan Shift-Share.
a. Location Quotient (LQ)
Metode Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di suatu wilayah dengan cara membandingkan proporsi kontribusi sektor di daerah tersebut dengan kontribusi sektor yang sama di tingkat nasional atau provinsi.
- Rumusan LQ:
- Jika LQ > 1, maka sektor tersebut termasuk sektor basis yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
- Jika LQ = 1, sektor tersebut dalam posisi seimbang dengan tingkat nasional atau provinsi.
- Jika LQ < 1, sektor tersebut belum menjadi sektor unggulan.
b. Shift-Share
Metode Shift-Share digunakan untuk menganalisis perubahan kontribusi sektor ekonomi di suatu daerah dengan membagi pertumbuhannya menjadi tiga komponen:
- Komponen Pertumbuhan Nasional (National Growth Component): Mengukur pengaruh faktor pertumbuhan ekonomi nasional terhadap sektor tersebut.
- Komponen Keunggulan Kompetitif Regional (Regional Competitive Component): Mengukur kontribusi sektor terhadap ekonomi daerah berdasarkan keunggulan kompetitif lokal.
- Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut:
- Pengumpulan Data: Mengumpulkan data sekunder yang diperlukan terkait PDRB sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut dan Provinsi Kalimantan Selatan.
- Perhitungan Location Quotient (LQ): Menghitung LQ untuk setiap sektor guna mengidentifikasi sektor basis di Kabupaten Tanah Laut.
- Perhitungan Shift-Share: Menggunakan data PDRB untuk menghitung komponen Shift-Share dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor-sektor tersebut.
- Analisis dan Interpretasi: Menganalisis hasil perhitungan LQ dan Shift-Share untuk mengidentifikasi potensi sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut.
- Penyusunan Laporan: Menyusun laporan hasil penelitian yang memuat temuan dan rekomendasi pengembangan sektor ekonomi di Kabupaten Tanah Laut.
7. Kriteria Keberhasilan
Keberhasilan penelitian ini diukur berdasarkan kemampuan metode LQ dan Shift-Share dalam memberikan gambaran yang akurat mengenai potensi sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang jelas dan aplikatif untuk pengembangan sektor-sektor unggulan di wilayah tersebut.
8. Batasan Penelitian