Mohon tunggu...
Al Munawar
Al Munawar Mohon Tunggu... Administrasi - mhasiswa atau pelajar

bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Potensi Wilayah Sektor Peternakan Perikanan dan Perkebunan Menggunakan Metode Location Quotient LQ dan Shif Share Dikabupaten Tanah Laut 2018

7 November 2024   10:10 Diperbarui: 7 November 2024   10:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Laut dan BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang dikumpulkan meliputi:

  • PDRB menurut lapangan usaha sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut dan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018.
  • Data populasi dan tenaga kerja yang terlibat dalam sektor-sektor tersebut di Kabupaten Tanah Laut.
  • Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari:

  • BPS Kabupaten Tanah Laut: Data PDRB, jumlah tenaga kerja, dan kontribusi sektor-sektor ekonomi pada tahun 2018.
  • BPS Provinsi Kalimantan Selatan: Data perbandingan sektor-sektor ekonomi pada tingkat provinsi yang digunakan untuk perbandingan dalam perhitungan metode LQ.
  • Dokumen lain: Laporan tahunan terkait sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait.
  • Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan dua metode analisis utama untuk mengukur potensi sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Tanah Laut, yaitu Location Quotient (LQ) dan Shift-Share.

a. Location Quotient (LQ)

Metode Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di suatu wilayah dengan cara membandingkan proporsi kontribusi sektor di daerah tersebut dengan kontribusi sektor yang sama di tingkat nasional atau provinsi.

  • Rumusan LQ:
  • Jika LQ > 1, maka sektor tersebut termasuk sektor basis yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
  • Jika LQ = 1, sektor tersebut dalam posisi seimbang dengan tingkat nasional atau provinsi.
  • Jika LQ < 1, sektor tersebut belum menjadi sektor unggulan.

b. Shift-Share

Metode Shift-Share digunakan untuk menganalisis perubahan kontribusi sektor ekonomi di suatu daerah dengan membagi pertumbuhannya menjadi tiga komponen:

  1. Komponen Pertumbuhan Nasional (National Growth Component): Mengukur pengaruh faktor pertumbuhan ekonomi nasional terhadap sektor tersebut.
  2. Komponen Keunggulan Kompetitif Regional (Regional Competitive Component): Mengukur kontribusi sektor terhadap ekonomi daerah berdasarkan keunggulan kompetitif lokal.
  • Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data sekunder yang diperlukan terkait PDRB sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut dan Provinsi Kalimantan Selatan.
  2. Perhitungan Location Quotient (LQ): Menghitung LQ untuk setiap sektor guna mengidentifikasi sektor basis di Kabupaten Tanah Laut.
  3. Perhitungan Shift-Share: Menggunakan data PDRB untuk menghitung komponen Shift-Share dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor-sektor tersebut.
  4. Analisis dan Interpretasi: Menganalisis hasil perhitungan LQ dan Shift-Share untuk mengidentifikasi potensi sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut.
  5. Penyusunan Laporan: Menyusun laporan hasil penelitian yang memuat temuan dan rekomendasi pengembangan sektor ekonomi di Kabupaten Tanah Laut.

7. Kriteria Keberhasilan

Keberhasilan penelitian ini diukur berdasarkan kemampuan metode LQ dan Shift-Share dalam memberikan gambaran yang akurat mengenai potensi sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang jelas dan aplikatif untuk pengembangan sektor-sektor unggulan di wilayah tersebut.

8. Batasan Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun