Gencarnya Hasto menyerang Jokowi, oleh beberapa kalangan dianggap sebagai blunder yang makin membuat perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD melorot tajam, di bawah suara pasangan Anies Basweda-Muhaimin Iskandar. Seperti kita tahu, cukup banyak massa PDI Perjuangan yang masih setia kepada Presiden Jokowi, dan mereka tidak terima 'junjungannya' diperlakukan sedemikian rupa. Ini, misalnya, dibalas dengan mengarahkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran, terutama di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kandang banteng.
Nah, sampai tulisan ini saya tulis, saya belum menemukan alasan mengapa foto Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan absen dari situs resmi partai. Ini disengaja atau hanya keteledoran admin belakan? Atau jangan-jangan ini dampak dari massifnya yang bersangkutan mengkritik Jokowi, dan posisinya kini terancam diganti. Kita tidak pernah tahu. Mari ditunggu. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H