Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Poor Voters Disayang dan Dibuang

18 April 2024   19:35 Diperbarui: 18 April 2024   19:47 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M. Sukhry Abbas, Pixabay 

Lingkaran setan norak ini perlu kita putus. Perlu diputus untuk kebaikan kita bersama; kebaikan bagi pemilih cerdas dan pemilih norak. Jumlah pemilih norak ini, jumlah kelompok orang miskin dan rawan miskin, perlu dipangkas secara konsisten seiring dengan siklus pemilihan umum, sedemikian rupa sehingga jumlah pemilih cerdas terus bertambah menyongsong Indonesia Emas, dan bukan Indonesia Cemas, tahun 2045.

Sekali lagi, pemilih norak, poor voters, menghasilkan legislator norak, jerk legislators. Pemilih cerdas, sebaliknya, manghasilkan legislator cerdas, yang dengan cerdas akan mendorong dan mengawal pemerintah untuk bekerja lebih efisien, lebih inovatif dan kreatif, dan lebih Pro Wong Cilik, sedemikian rupa sehingga fiksi Indonesia lenyap di tahun 2030 versi novel Ghost Fleet bukan saja tidak menjadi kenyataan tetapi juga Indonesia akan tegak berdiri lebih kokoh setara dengan berbagai negara-negara maju.  

Pertanyaanya sekarang adalah bagaimana caranya? Bagaimana caranya dalam setiap pemilihan umum ketergantungan pada pemilih norak semangkin berkurang?

Bagikan pendapat Anda disini. Terima kasih.

kontak: kangmizan53@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun