Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

US Lottery Green Cards, Perlu Kah Kita Hadirkan "Door Prizes" Penyeimbang Pileg DPR/DPD?

7 November 2022   15:14 Diperbarui: 7 November 2022   21:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Credit: Pixabay Free Images

Penambahan itu jangan melalui jalur Pemilu biasa sebab dengan jalur biasa kembali para Caleg itu akan berhadapan dengan pemilih norak, yang otomatis memerlukan uang puluhan miliar rupiah untuk dapat berhasil lolos ke Senayan. Buat jalur baru seperti lotre atau door prize. 

Jalur ini layaknya seperti The US Green Card Lottery. Green Cards ini adalah visa seumur hidup untuk tinggal dan bekerja di States. Setiap tahun sekitar 55 ribu orang memenangkan lotre ini dan dapat dengan otomatis berimigrasi ke Amerika Serikat.

Jalur biasa untuk masuk ke States sangat berat. Akan super sulit untuk mendapatkan visa kerja apalagi visa permanent resident (PR).

Analogi, juga hampir mustahil kita dapat memperbanyak porsi anggota legislatif nasional (DPR dan DPD) dengan kualifikasi termaksud, dengan sistem Pemilu yang ada sekarang. Orangnya sendiri ya berlimpah. Dari sekitar 275 juta penduduk, ada jutaan orang yang memiliki kapasitas dan integritas mumpuni tersebut. Mereka itu terdiri dari guru/dosen, aktivist, mahasiswai/i, purnawirawan/pensiunan, pekerja seni, tenaga medis, olah ragawan/ti, buruh/karyawan, driver online, dan banyak lagi. 

Belum terlihat ada indikasi sistem Pemilu ini akan direvisi. Belum ada bayangan perubahan itu akan terjadi baik dalam perspektif jangka menengah dan jangka panjang. Biasanya, perubahan baru akan terjadi jika terjadi kembali revolusi seperti tahun 1965 dan tahun 1998. Biaya dan beban rakyat akan sangat besar jika kita hanya menunggu momentum revolusi itu. Lebih menyakitkan lagi, winners dari revolusi ini kembali lagi ke kelompok oligarki, biasanya.

Gerakan kostitusional untuk menghadirkan pola semacam "Door Prizes" jauh lebih baik dibandingkan dengan pasrah tidak melakukan apa-apa dan hanya menunggu, entah kapan, revolusi akan terjadi kembali. Jelas tidak gampang tetapi ada tujuan kongkrit yang terukur di sini dan dengan dukungan teknologi terkini gerakan ini akan dapat berkembang secara relatif cepat. 

Kita bersama perlu mengetuk hati orang-orang yang kita kenal untuk bergabung, secara gratis, ke gerakan "Door Prize for Legislator Nasional."

Hayu sebarkan A New Hope ini.

kontak: kangmizan53@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun