Penampilan pasangan Korsel ini mengingatkan penulis dengan pesilat-pesilat ayu pada film-film Mandarin berlatar belakang Tiongkok kuno seperti pada dinasti Tang. Jika dalam film-film itu diperagakan betapa gesit dan cekatan mereka menggunakan pedang, disini diperlihatkan kelincahan, kecerdikan, dan ketangkasan dengan raket badminton.
Lee S.H/Shin S.C menduduki rangking 4 dunia versi WBF. Posisi mereka sebetulnya sedikit diatas rangking pasangan Tiongkok Du Yue/Li Yin Hui  yang berada di urutan 6 WBF.Â
Laga mereka memang sangat ketat dan menegangkan. Namun, ganda putri dari negara The Great Wall ini, Â Du Yue/Li Yin Hui, cenderung mendominasi pertandingan. Mereka lebih dulu mencapai interval time 11 - 9 dan memenangkan set pertama dengan skor 21 - 17.
Due Yue/Li Yin Hui belum ada catatan menjuarai All England. Namun, Du Yue dengan pasangan lain Yu Yang pernah mendapat emas All England di tahun 2010. Due Yue/Li Yin Hui mengakhiri set kedua dan melaju ke babak final dengan skor 21 -17 juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H