Berita sangat mengejutkan kita terima dari Kerajaan Saudi kemarin, 27 Februari. Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara, sampai dengan waktu yang belum ditetapkan, Â izin menunaikan Ibadah Umrah atas Jemaah dari beberapa negara termasuk Indonesia.Â
Kebijakan ini diambil oleh kerajaan yang dipimpin oleh King Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam upaya melindungi Saudi dari ancaman penyebaran virus mematikan Covid-19.
Tentu saja kita hargai keputusan Raja negara terkaya di dunia ini. Kerajaan Saudi kelihatannya mulai cemas karena beberapa negara tetangganya sudah terjangkit virus yang sangat mematikan ini walaupun Saudi sendiri belum dilaporkan ada kasus virus Corona Covid-19 ini.Â
Beberapa negara Timur Tengah yang menurut WHO sudah terinfeksi Covid-19 ini adalah: Mesir, Emirat Arab, dan Turki. Ini posisi pada 20 Februari 2020.
Kita berdo'a agar ribuan Jemaah Umrah yang kemarin dan/atau hari ini masih terkatung-katung di beberapa Bandara tetap tabah, tegar, dan ridho menghadapi cobaan ini. Insha Allah banyak hikmah dari kejadian-kejadian yang sudah ditetapkanNya.
Beberapa Bandara yang melaporkan Jemaah Umrah gagal berangkat adalah sebagai berikut. Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi, mengatakan sebanyak 84.855 calon jemaah di Jatim terancam batal umroh dalam waktu dekat. Selain itu, dikabarkan bahwa ribuan calon jemaah umroh asal Makassar tertunda keberangkatannya. Â
Ketua DPD AMPHURI Sulampapua, Sulawesi Selatan, Azhar Gazali dalam keterangannya pada 27 Februari mengatakan setiap pekan 1.200 orang secara rata-rata jemaah yang berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Makassar.Â
Yang lebih menyedihkan adalah nasib Jemaah Umroh asal Sumatera Selatan. Jemaah wong kito ini yang berjumlah 112 tertahan di Bandara Changi Singapura, Kamis, 27 Februari kemarin.
Jumlah Jemaah Umrah yang menumpuk di Bandara Soetta  sangat banyak. Jumlah Jemaah ini dalam hitungan ribuan dan berasal dari berbagai provinsi termasuk DKI Jakarta, Jabar, Banten, dan provinsi-provinsi di wilayah Indonesia yang lainnya.
Walaupun demikian, ada hal menarik yang perlu kita perhatikan. Kerajaan Saudi menetapkan Indonesia sebagai bagian dari 25 negara yang terjangkit virus Covid-19. Daftarnya sesua publikasi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia yang dilaporkan oleh rekan Kompasianer kita Edy Supriatna Syafei, adalah: China, China Taipei, Hong Kong  (Special Administrative Region/SAR of China), Iran, Italia, Korea  (Rep), Makau (SAR China), Jepang,  Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Iran, Filipina, Singapura,  India,  Lebanon,  Suriah, Yaman, Azerbaijan,  Kazakhstan,  Uzbekistan,  Somalia, dan Vietnam.Â
Indonesia menurut publikasi WHO 20 Fberuari 2020 adalah salah satu negara ASEAN yang bebas virus Covid-19. Menurut publikasi ini negara-negara Asean yang terjangkit virus corona Covid-19 ini adalah: Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kambodjo. Burma (Myanmar), Timor Leste, dan Indonesia tidak ada di daftar itu. Daftar lengkap negara-negara terjangkit virus Corona Covid-19 versi WHO, 20 Februari 2020, seperti tersaji dibawah ini.