Agar dapat memberikan insights, pemahaman yang jelas dan dalam, 35 artikel itu dipilah-pilih penulis in ke dalam tiga kelompok tone, yaitu, tone kecewa, tone netral, dan tone puas.
Hasil survei ini memperlihatkan bahwa hanya ada satu artikel atau kurang dari tiga persen yang menyuarakan kepuasan pada kinerja 100 hari Kabinet Jokowi Maruf Amin. Selanjutnya, ada 10 artikel dengan tone netral.
Artikel dengan tone netral ini ternyata sebagian netral berimbang dan sebagian lagi netral tanpa opini. Selebihnya, 24 artikel (70%) menyuarakan kekecewaan atau ketidakpuasan atas kinerja 100 hari termaksud.Â
Temuan ini cukup mengejutkan sebab sebelumnya Kompasianer cenderung Pro Jokowi. Ini terlihat lebih jelas dalam rally panjang Pilpres 2019 yang lalu.Â
Track Records Indo Barometer
Mungkin kita masih ingat bahwa banyak sekali lembaga survei humaniora yang melakukan kegiatan survei rally panjang ajang kontestasi Pileg dan Pilpres 2019.Â
Untuk jenis Pemilu Pilpres, kita dapat melihat dengan jelas bahwa sebagian hasil survei memiliki kecenderungan atau tone Pro pasangan pasangan Jokowi Ma'ruf dan sebagian lagi dengan tone kemenangan Prabowo Sandi.
Track records atau rekam jejak hasil survei Indo Barometer tentu saja dapat kita rujuk pada rangkaian kegiatan Pilpres April 2019 yang lalu.Â
Terlepas dari tingkat kredibilitas Indo Barometer dalam rangkaian kegiatan survei Pilpres 2019, hasil survei Indo Barometer cenderung berpihak kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Metodologi Survei
Menurut Bisnis.com tersebut diatas metodologi yang digunakan oleh Indo Barometer yang digelar pada 9---15 Januari 2020 menggunakan 1.200 responden dan tingkat akurasi atau margin of error 3% .Â