Seperti diketahui umum, Budiman Sudjatmiko, Andy Arief, dan Pius Lustrilanang adalah tiga aktivist reformasi 97/98 yang selamat dari...penculikan dan/atau penangkapan oleh ....? pada waktu itu. Belasan, ogut kire, yang masih hilang hingga hari ini termasuk Thukul dan Hamdun. Sperti judul artikel ini "Koq bisa selamat yakh?" Ade tige skenario ogut.
Pertama, ini hanya sekadar luck aje. Semacam keberuntungan dan/atau keajaiban yang terjadi begitu saja. Skenario ini terinspirasi dari beberapa cerita fiksi dan movies yang berlatar belakang real history seperti kasus kamp gas Hitler, Killing Field movie di Kambodja, film-film perang kemerdekaan kita, dan banyak yang lain lagi. Ada beberapa orang yang secara luck atau ajaib dapat lolos dari maut dalam kasus-kasus tersebut.
Kedua, adanya dugaan bahwa ketiga tokoh kita ini baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamaan membuat deal-deal politik dengan para penculik/yang menangkap mereka. Mereka membuat semacam take and give ke pihak-pihak yang menculik dan/atau menangkap mereka. Sederhananya, ada semacam "trade" yang dilakukan.
Skenario ketiga adalah skenario double agent. Kasus seperti ini banyak kita temukan baik di film-film detektif maupun laporan-laporan media. Misalnya, seorang agen FBI secara diam-diam juga menjadi agen KGB. Mata -mata Cina merangkap juga mata-mata Jepun, dan lain sebagainya. Jadi, menurut skenario ini, ketiga tokoh kita itu, baik secara mandiri maupun secara bersamaan memerankan peran ganda: aktivist dan agen pihak anti aktivist.
Skenario mana yang kira-kira mereka lakukan? Only God knows. Hanya mereka sendiri yang tahu dan hanya pihak-pihak terkait yang tahu. Ini nantinya akan menjadi sejarah politik kita yang merupakan bagian dari Untold Stories!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H