Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengapa tiga Bank BUMN ini Digadaikan ke Cina Bu Rini?

28 Oktober 2015   12:22 Diperbarui: 28 Oktober 2015   12:38 13154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Pak Jokowi dan Bu Rini, menurut data yang saya dapat dari Kompas edisi 7 Nopember 2014, aset 3 Bank BUMN sbb: Bank Mandiri = Rp789,19 triliun; 2. Bank BRI = Rp705,29 triliun; dan Bank BNI = Rp408,05 triliun. Jika dikonversikan ke US$ menggunakan kurs pada saat itu Rp12.000/US$ maka nilai asset Bank Mandiri adalah US$66,515 miliar; Bank BRI US$50,378 miliar; dan Bank BNI US$29,146 miliar. Lalu kenapa bank-bank BUMN itu harus ngutang?

Jangan pernah bilang 3 bank itu kesulitan likuiditas, sebab 3 bank itu dipaksa menerima utang yang peruntukannya hanya bagi pembiayaan infrastruktur. Bagi Bank Mandiri, pinjaman itu hanya senilai 1,81% saja dari assetnya, bagi Bank BRI hanya 2,05%, dan bagi Bank BNI hanya 3,54% saja.

Jadi sesungguhnya bank-bank BUMN itu jika hanya untuk menjelankan business-nya as usual tidak butuh utang dari Cina.

(bersambung)

Catatan: Kita tidak harus setuju dengan artikel ini. Artikel ini lebih ditujukan untuk membuka wawasan kita dan untuk berdiskusi lebih lanjut.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun