Mana cukup 40 juta rupiah untuk masuk Secaba Polri. Itu frasa yang sudah sering kita dengar. Akankah frasa itu berangsur-angsur lenyap seiring pengangkatan Komjen Tito Karnavian menjadi Polri.
Banyak yang berharap demikian. Harapan ini juga cukup beralasan. Coba lihat kehebatan Jokowi yang membuka terobosan baru untuk memberikan kesempatan Kapolri baru bekerja lebih lama. Tidak terburu-buru pengsiun sebelum duduknya mantap bener dan kembali merepotkan Jokowi untuk mencari calon baru yang harus diusulkan ke DPR RI.Â
Lihat juga itu pernyataan awalnya yang akan mengadakan reformasi internal Polri. Ini mencakup kegiatan rekrutmen bintara dan perwira baru, yang menurutnya unsur-unsur KKN akan segera dikikis.
Metode untuk menerapkan pola rekrutmen bersih KKN itu sangat mudah untuk diciptakan. Yang sukar sebetulnya mendapatkan Polri One yang berniat dan bertekad untuk melakukan itu.Â
Mungkin ada yang masih ingat dengan Alm. Prof. Dr. Ali Wardhana. Beliau lah yang mempelopori rekrutmen bersih KKN di tubuh Kementerian Keuangan RI, dan warisan Beliau masih tetap terjaga hingga kini.
Kita do'akan agar Komjen Tito Karnavian sukses mengemban amanah Presiden Jokowi ini. Aaamin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H