Mohon tunggu...
Sayyeeda Ayeesha
Sayyeeda Ayeesha Mohon Tunggu... Guru - Be writer! Be inspiring! Be eternal!

مَا اَصَابَ إِلَيَّ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللهِ\r\n وَ مَا أَشْعُرُ بِشَيءٍمِنَ الْمَحَبَّةِ وَ الْفَرَحِ حَتَّى الْحُزْنِ إِلَا بِإِذْنِهِ\r\n ^_^ اَيْضًا

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Judulnya Nggak Jadi (Merasa) Prima

10 September 2022   14:44 Diperbarui: 10 September 2022   14:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengalaman siang ini, dan siang-pagi-malam sebelum-sebelumnya..
Satu kebutuhan yang pasti bagi pekerja -yang berangkat pagi, pulang hampir petang- dengan kendaraannya adalah membeli bahan bakar.

Butuh kesabaran menghadapi perubahan lonjakan harga BBM memang. Dan ternyata, ini pun masih harus lebih bersabar lagi untuk mengantri. Bukan sembarangan mengantri, ini masih harus legowo saat SPBU yang saya datangi menerapkan sistem 'Gantian Selang'.

Memang sih, jika mau cepat dan tidak antri, bisa beralih ke pengisiam BBM Pertamax, tapi apa daya. Melihat kemampuan dan hitung-hitungan kebertahanan hidup untuk sebulan, dengan gajian yang alhamdulillah (harus disyukuri). Jadilah mau nggak mau harus bersabar dengan kondisi yang ada.

Mau tidak curhat, saking penatnya akhirnya curhat juga. Sekedar mengkritisi, slogan 'Pasti Prima' dalam pelayanannya.. Tolong diganti dong pak/bu direksi SPBU Can** **s..menjadi 'Amanah' atau apa.. 

Pelayanan lain-lain, seperti tempat sholat, cafe, ATM center, toilet, isi angin gratis, semuanya sudah Oke. Cuma satu... Pas inti kebutuhan kita ke SPBU ini yang dirasa oleh pengguna seperti saya kurang memuaskan, karena sistem Gantian Selang itu.

Waktu yang ada jadi tidak efektif.. BBM sudah naik, ditambah 'Gantian Selang'.. Aduh biyuung..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun