Film masa kini banyak dan semakin bervariasi serta menarik bagi pemirsa. Salah satunya anak saya sendiri, Hibban, Usianya baru 7 tahun, kelas 1 SD.
Sepulang sekolah, yang pasti dilakukan adalah menyalakan televisi. Dicarinya serial S*hin** ho***e, atau Conan, atau kartun-kartun lain. Bahkan, terkadang ada sinetron yang muncul, dan ikut ditonton Hibban. Saat nonton bersama dengan saya, tentu saja sinetron yang kurang tepat akan saya larang. Meski dia protes, dan tanya alasannya.
Termasuk film hantu kesukaannya, yang menurutnya seru tapi seringkali lari ketakutan saat makhluk dalam film itu mulai muncul.
Sebagai orangtua, tentu sudah berusaha mengatur agar beberapa tontonan sebaiknya tidak usah ditonton, sebagaimana himbauan dalam film itu sendiri R-BO (film utk kalangan Remaja, dan atau harus Bimbingan Orangtua)
Namun, dikarenakan jam tayangnya cukup berulang, dan tepat saat anak pulang sekolah, alhasil tidak bisa juga distop. Meski sudah diarahkan untuk main dengan teman keluar rumah.
Termasuk film Boi*****y. Paling disukainya, bahkan ia bisa berimajinasi layaknya tokoh utama. Hanya, terkadang ia mempraktikkan jurus-jurus itu untuk melawan emaknya. Aduh biyung...
Semoga kian dia bertambah usia, dengan kawalan dari kami selaku orangtua, ia makin bijak dalam memilih dan menirukan baik buruknya tontonan, juga sikapnya jika nonton film horor.
Ayo, kawal anak-anak dalam memilih tontonan yang sehat baik dari televisi maupun media online masa kini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H