Akhlaqu Hamalatil Qur'an
(mushonnif: Al Imam Al Ajurri)
Al Qur'an dibawa oleh malaikat yang paling mulia, Jibril as kemudian diberikan kepada nabi paling mulia, Rosulullah Saw.
Innallaha la yua'dzdzibu man fi qolbihi l quraan.
Al Qur'an dapat menjadi Hujjatun lana (pembela bagi kita. Bahagia)
Atau Hujjatun alaina (memberatkan kita. Siksaan).
Pembahasan Awal kitab;
1. Tidak berhenti mendidik hamilul Qur'an hingga ajal menjemput
2. Memuji Allah
3. Carilah kecukupan hati dengan Al Qur'an
4. Saat membaca Al Qur'an: hindari rasa kapan akan selesai/khatam. Tapi, kapan dapat mengamalkan, mengilmui, mendapatkan hikmah.