Mohon tunggu...
Alfitriandes Miter
Alfitriandes Miter Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka mencoba sesuatu yg kira-kira berguna. Selama ini hanya membaca, membaca dan ... membaca. Ngga tau juga apakah ini waktunya menulis, coba dulu aja. Siapa tau b.e.r.g.u.n.a.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Terimakasih, Bambang Widjojanto Penuhi Harapan Kompasianer

30 November 2010   17:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12911371621493008114

Sepertinya sudah (agak) terlambat, namun tentu lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Meski Sdr DR Bambang Widjojanto SH, MH (Mas Bambang) akhirnya tidak terpilih sebagai pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar (AA) pada Kamis (26/11) lalu, namun dengan segala kerendahan hati berikut rasa hormat yang tulus, perkenankan saya menyampaikan ucapan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Mas Bambang yang telah medaftarkan diri ketika itu.

Entah ada kaitan atau tidak dan terlepas bahwa pendaftaran Mas Bambang waktu itu sama sekali bukan karena artikel Kompasiana, namun saya merasa Mas Bambang telah menjawab dan dengan sendirinya telah memenuhi harapan saya yang ketika itu Menanti Pendaftaran Teten Masduki, Bambang Widjojanto & Saldi Isra.

Pada awal-awal dibukanya pendaftaran oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, public sempat ragu dan khawatir atas rendahnya animo masyarakat yang mendaftar. Karena memang setelah beberapa hari pada minggu pertama, diberitakan jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri utuk ikut berpartisipasi pada seleksi tsb masih tergolong sedikit bahkan masih dapat dihitung dengan jari. Namun pada hari-hari berikutnya, secara kwantitas, masyarakat yang mendaftarkan mulai menunjukkan jumlah yang menggembirakan.

Namun begitu jumlah pendaftar mendekati angka 100-an, malah muncul kekhawatiran lain. Yaitu soal siapa yang mendaftar. Soalnya dari puluhan bahkan hampir seratus orang yang sudah mendaftar, kok sepertinya tidak atau belum ada sosok yang dapat diharapakan. Paling tidak ini menurut saya pribadi. Meski tidak memiliki latar belakang ilmu dan modal yang cukup untuk menilai, tetapi pandangan dan suara hati rasanya patut di pertimbangkan. Sampai akhirnya muncul harapan kepada Teten Masduki, Bambang Widjojanto dan Saldi Isra, semoga salah satu atau ketiganya segera mendaftar. Apa yang melatar belakangi harapan itu dan kenapa harus mereka bertiga, sekilas dapat dibaca pada Menanti Pendaftaran Teten Masduki, Bambang Widjojanto & Saldi Isra.

Alhamdulillah, akhirnya Mas Bambang mendaftarkan diri pada hari-hari terakhir, seperti juga banyak tokoh-tokoh lainnya. Lebih dari itu, Mas Bambang telah mengikuti proses-proses selanjutnya dengan baik dan bahkan mempersiapkan diri dengan serius. Dan hasilnya tak sia-sia, seperti telah kita ketahui akhirnya Mas Bambang terpilih di antara 2 yang diajukan oleh Pansel ke Presiden SBY. Kemudian sampai pada tahap uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR, Mas Bambang terus memperlihatkan keseriusan dan komitmennya dalam menjalani proses demi proses. Bahkan hingga hari-hari penentuan oleh DPR, Mas Bambang termasuk memiliki kans yang cukup kuat untuk terpilih. Bahwa akhirnya hitungan suara lebih banyak diperoleh oleh rivalnya Busyro Muqoddas, itu adalah hal lain.

Bagaimanapun, Mas Bambang telah memperlihatkan keseriusan, kesiapan, qualitas serta kapabilitasnya untuk posisi pimpinan KPK tsb. Dan atas segala upaya, persiapan dan keseriusannya dalam menjalani setiap proses itu, saya merasa patut mengucapkan terimakasih kepada Mas Bambang.

Kepada Yth Dr Bambang Widjojanto SH, MH, terimalah ucapan terimakasih ini, meski hanya berupa ucapan. Semoga semangat dan keinginannya untuk menumpas dan memberantas korupsi di negeri ini tidak pernah padam. Selanjtunya, izinkan saya untuk meminta DPR untuk tida melupakan Mas Bambang. Salam tumpas korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun