Sejak Pansel Pimpinan KPK membuka pendaftaran calon Ketua KPK, sampai sore kemaren (27/05) di disebutkan sebanyak 62 orang telah menyatakan minatnya untuk menjadi Ketua KPK dan mendaftar kepada Pansel. Namun menurut berita yang dilansir Antara tertanda pukul 18.01 (27/05), panitia belum dapat menerima semua berkas pendaftaran karena belum lengkap. Sampai pukul 16.00 kamis sore kemaren, panitia baru menerima 5 berkas calon. Kekhawatiran beberapa kalangan terhadap sepinya peminat pada awal-awal dibukanya pendafaran , hari ini mulai terjawab dengan semakin menigkatnya jumlah yang mengantarkan berkas pendaftaran. Semoga ini pertanda baik, dalam arti masih banyak yang menginginkan korupsi dihanguskan di negeri ini.
Namun sederetan tanda tanya mengikut antri diantara deretan para pendaftar calon ketua KPK itu. Selain pertanyaan-pertanyaan seputar kemampuan teknis dan kebersihan rekam jejaknya, salah satu pertanyaan yang paling menganggu adalah, apakah niat mereka mendaftar benar-benar lurus dan muri hanya untuk satu kalimat, “berantas korupsi sampai ke akar-akarnya” ? Tanpa bermaksud mengecilkan kemampuan mereka, tidak pula meragukan integritasnya, tapi pertanyaan tsb selayaknya terjawab dan diyakini kebenarannya sebelum dua diantara puluhan pendaftar itu dinyatakan terpilih untuk diajukan kepada Presiden.
Pertanyaan lain yang tak kalah besarnya adalah, apakah benar-benar tidak ada satu dari 200 juta lebih penduduk negeri ini yang dapat dipercaya, amanah dan sanggup menunaikan tugas sebagai ketua KPK seperti yang diharapkan ? Tentu kita tidak rela jika jawabannya benar tidak ada. Optimis ada !!!
Pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa orang-orang tsb tidak mau mendaftar ? atau kenapa belum mendaftar ? Akh…, terlalu banyak pertanyaan.
Sungguh ini bukan untuk memberi penilaian terhadap nama-nama yang tesebut berikut bahwa mereka adalah orang ½ dewa atau dewa yang dicari-cari. Bukan pula untuk mempromosikan sesiapa, secara apakah promosi di kompasiana akan efektif atau tidak. Tetapi berangkat dari eksistensi dan komitmennya selama ini dalam hal anti korupsi serta rekam jejaknya yang tergolong bersih, paling tidak berdasarkan informasi yang diketahui dari media saja, ada harapan agar nama-nama seperti Teten Masduki, Bambang Widjajanto atau Saldi Isra, sebaiknya segeralah mendaftarkan diri ke pansel Pimpinan KPK.
Secara kapasitas, penulis memang tidak mempunyai modal cukup untuk mengulas secara detail satu-persatu terhadap nama-nama tsb, sehingga muncul harapan kepada salah satu diantaranya. Sebut saja ini hati nurani, tentu hanya berdasarkan pengetahuan yang ada. Jadi tidak perlu berpanjang lebar, kepada Bung Teten, Mas Bambang dan Bang Saldi, segeralah mendaftar. Kompasianer Alfi Miter menanti pendaftaran kalian, dan selamat mendaftar.