Dalam sakit aku belajar dan memahami bahwa betapa besarnya nikmat Tuhan kepada kita. Antara Mei-Agustus 2012 kesabaranku diuji oleh Tuhan dalam bentuk penyakit "Batu Ginjal". Puluhan tahun aku merasakan gejalanya namun tidak menyadari bahwa ternyata sebuah batu terbentuk di ginjal kiriku. Puluhan tahun aku membawa penyakit itu. Mei 2012 adalah puncaknya, setelah sepekan sibuk dalam kegiatan PORSENI tingkat Madarsah Aliyah Kab. Wajo Sulsel, pinggang hingga kaki sebelah kanan terasa nyeri dan tidak bisa duduk. Keluarga menyerankan untuk segera ke Makassar karena waktu itu dokter bedah di RS Sengkang lagi Dinas Luar. Hasil pemeriksaan USG yang didukung dengan CT-Scan menunjukkan ada batu sebesar 4x2 cm di ginjal kiri dan kista di ginjal kanan. Dokter pun merekomendasikan tindakan pembedahan untuk pengangkatan batu ginjal.
Dalam kondisi sakit itulah saya banyak belajar, di antara hikmah yang saya petik adalah:
1. Nikmat Tuhan begitu dahsyat yang terkadang kita lupa
2. Dalam ujian "sakit" Tuhan memberi kita kesempatan untuk kembali ke jalan-Nya
3. Makan dan minum adalah kebutuhan yang harus diatur secukupnya
4. Kesalehan sosial adalah satu di antara cabang-cabang iman
Alhamdulillah, sekarang sudah sehat wal afiat. Walaupun masih ada yang mengganjal di hati dan pikiranku karena dari hasil CT-Scan pasca operasi pembedahan ternyata masih ada sisa batu sebesar 0,87 cm. Terapi air menjadi alternatif saat ini dan harus selektif dalam memilih makanan. Dibutuhkan masukan dari teman-teman kompasioner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H