Mohon tunggu...
Almira Tsaniya Ardiani
Almira Tsaniya Ardiani Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Korean enthusiast, dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Itinerary dan Tips Solo Traveling di Labuan Bajo

7 Juni 2024   14:06 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:09 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pink, TN Komodo, Taka Makassar, Pulau Kanawa (Dok. pribadi)

Kurang lebih dua tahun yang lalu saya melakukan perjalanan mandiri (solo traveling) ke Nusa Lembongan, Bali. Usai bertamasya di pulau tersebut, motivasi untuk solo traveling pun kembali muncul dalam benak saya. Akhirnya perjalanan ke-2 berlanjut pada akhir Desember 2023 dan saya memilih Labuan Bajo sebagai destinasinya. Alasannya sederhana. Saya menyukai suasana pantai dan laut. Ketika memandangi lautan yang biru, saya merasa lebih bebas dan tenang. Terlebih, Labuan Bajo memiliki keindahan alam bahari yang luar biasa.

Melalui artikel ini, saya akan membagikan cerita soal itinerary liburan di Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam. Walaupun singkat, saya tetap merasa puas telah mendapatkan pengalaman bagus dan bisa bercengkrama dengan orang baru, baik sesama turis maupun penduduk lokal.

Itinerary liburan di Labuan Bajo

Saya menentukan sejumlah lokasi berdasarkan jangkauan yang dapat saya raih seorang diri. Rencana trip ini juga dipengaruhi oleh waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat. Untuk transportasi, saya menyewa motor di salah satu rental yang ada di sekitar pelabuhan.

Hari pertama

Kawasan Marina Waterfront Labuan Bajo (Dok. pribadi)
Kawasan Marina Waterfront Labuan Bajo (Dok. pribadi)

Tiba di Labuan Bajo pada sore hari, saya hanya mendatangi satu tempat, yaitu Kawasan Marina Waterfront Labuan Bajo yang letaknya berdekatan dengan pelabuhan. Kawasan tepi laut ini menyuguhkan pemandangan laut dan suasana pelabuhan. Ditambah, kita bisa menyaksikan matahari terbenam dari waterfront plaza. Saat mengunjungi tempat ini, saya bisa bersantai dengan leluasa karena tidak banyak orang yang datang. 

Mendekati jam makan malam, saya pergi menuju salah satu restoran yang ada di Jalan Soekarno Hatta. Kita tinggal memilih salah satu tempat makan karena terdapat berbagai restoran, warung, dan kafe berjejeran di sepanjang jalan. Bisa dikatakan, atmosfer jalan ini mirip dengan Kuta, tetapi lebih sepi.

Hari kedua

Pantai Waecicu, Bukit Amelia (Dok. pribadi)
Pantai Waecicu, Bukit Amelia (Dok. pribadi)
Hari kedua saya baru memulai perjalanan mandiri ke bagian utara Labuan Bajo. Lokasi pertama yaitu Pantai Waecicu. Sewaktu di sana, saya hanya menemukan pengunjung sekitar 5 orang, termasuk saya. Air pantai ini berwarna biru kehijauan, jadi sedikit berbeda dari pantai lainnya. Sayangnya, masih ditemukan banyak sampah di area pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun