Spotify memang sudah membuat playlist berisi lagu-lagu di luar "jangkauan" penggunanya, seperti "Discover Weekly" yang diperbarui setiap minggu dan "Your Missed Hits" yang diperbarui setiap tahun. Namun, upaya itu belum cukup untuk mengalihkan lampu sorotnya kepada para musisi yang karyanya masih belum mencapai khalayak luas.
Walau lagu-lagu di dalamnya terkesan lebih beragam, sistem penyusunan playlist "Discover Weekly" dan "Your Missed Hits" tidak jauh berbeda dengan sistem rekomendasi lagu pada fitur shuffle, maupun sistem penyusunan playlist Spotify lainnya. Kedua playlist tersebut tetap disusun berdasarkan riwayat lagu yang didengarkan oleh pengguna, daftar musisi yang mereka sukai, serta pola mendengarkan musik pengguna lain yang dianggap hampir serupa.
Oleh sebab itu, Spotify perlu menyesuaikan sistemnya agar musik yang mereka rekomendasikan tidak melulu merupakan musik yang sedang populer atau "sejenis" dengan yang kerap didengarkan penggunanya. Melalui penyesuaian ini, mereka dapat memberi kesempatan yang lebih adil kepada setiap musisi untuk didengarkan oleh masyarakat luas sehingga---bisa jadi---kita dapat melihat karya-karya dari musisi yang lebih beragam pada rangkuman #SpotifyWrapped edisi tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H