Mohon tunggu...
Almira Nathania Dwinastiti
Almira Nathania Dwinastiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar-Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lonjakan Gangguan Kesehatan Mental di Indonesia Pasca-Pandemi Hingga Masa Kini

22 Agustus 2024   15:44 Diperbarui: 22 Agustus 2024   15:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa itu gangguan kesehatan mental? Gangguan kesehatan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang, serta dapat memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini seringkali mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan harus memerlukan diagnosis dan perawatan profesional.

Kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi topik yang paling sering dibicarakan di berbagai forum diskusi kesehatan. Bahkan kesehatan mental sendiri telah menjadi isu global. WHO.int melaporkan: Pada tahun 2020, jumlah orang yang mengalami kecemasan dan depresi meningkat secara drastis akibat pandemi COVID-19, dengan tingkat gangguan kecemasan dan depresi berat yang mengalami lonjakan signifikan dengan meningkat sebesar 26-28% dalam kurun 1 tahun.

Prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia diperkirakan meningkat juga di  tahun 2024, menurut studi yang dilakukan oleh Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa. Jumlah penderita gangguan kecemasan meningkat menjadi 16% dan jumlah penderita gangguan depresi meningkat menjadi 17,1%. Sebelumnya tahun 2018, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) jumlah gangguan kecemasan hanya 9,8% dan depresi hanya 6%.

Gejala gangguan kesehatan mental dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Beberapa gejala umum yang sering muncul :

  • Kesulitan untuk fokus, hilang konsentrasi dan melamun secara berlebihan
  • Perasaan panik, gugup, atau tegang secara tiba-tiba
  • Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang berlebihan
  • Perasaan tidak bisa mengendalikan suatu situasi
  • Perasaan putus asa atau tidak berguna
  • Perubahan mood  yang ekstrem dan tidak biasa
  • Memikirkan kematian atau bunuh diri
  • Halusinasi
  • Menjauhkan diri dari orang-orang dan aktivitas sehari-hari

Solusi untuk gangguan kesehatan mental biasanya melibatkan kombinasi beberapa pendekatan, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan. Sangat dianjurkan untuk terapi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater, dapat membantu dengan berbagai teknik seperti terapi kognitif-perilaku. Dan jangan pernah untuk mendiagnosa sendiri. Obat-obatan juga bisa diperlukan untuk mengatur pikiran. Selain itu, dukungan sosial, pola hidup sehat, dan teknik relaksasi seperti meditasi atau olah raga dapat membantu mengelola gejala.

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

https://kolakatimurkab.go.id/detailpost/waspada-gangguan-kesehatan-mental-mengintai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun