Mohon tunggu...
Almira Harjatining
Almira Harjatining Mohon Tunggu... -

#Zigzag #gohomeindonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Golkar, Inilah Daftar Prestasi Ratu Atut di Banten

20 Desember 2013   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:42 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_310133" align="aligncenter" width="606" caption="liputan6.com"][/caption]

Ratu Atut Chosyah, berkuasa selama 2 Periode sebagai Gubernur berhasil mengokohkan kekuasaan dan kroni di Banten. terbilang sukses, ratusan proyek dan berbagai jabatan Pemerintahan pun dikuasai oleh keluarga Atut.

Sepak terjang Atut selaku kepala daerah dan kroninya memang terbilang cukup menarik, kekuasaan dikendalikan keluarga, pemerintah berjalan saat Atut plesiran ke luar negeri, kritik di Banten terbilang tumpul. masyarakat diam karena ada predikat pelindung di sekitar atut, Jawara.

Berikut daftar prestasi Ratu Atut selama menjadi Gubernur Banten

Tagihan Kartu Kredi

Berbelanja barang mewah menjadi kebiasaan Wakil Bendahara Umum DPP Golkar ini, sebagai pejabat publik kebiasaan atut ini pun menjadi sorotan, bahkan PPATK mencata tagihan kartu kredit atut sampai pada angka yang sangat fantastis.

[caption id="attachment_310135" align="aligncenter" width="480" caption="Catatan PPATK tentang penggunaan kartu kredit Atut (Liputan6.com)"]

13875308941094414579
13875308941094414579
[/caption]

Catatan Bisnis dan Proyek Atut di Banten

Sebagai kepala daerah, harta kekayaan Atut terbilang mencolok, bahkan beberapa perusahaan yang dikelola oleh keluarga atut adalah pemain-pemain yang selama ini memonopoli pengelolaan keuangan di Provinsi Banten, tarik fee kiri kanan dan pengaturan lelang proyek, Atut bersama perusahaan-perusahaan tersebut menumpuk harta.

[caption id="attachment_310136" align="aligncenter" width="606" caption="Catata perusahaan Atut dan Kroni di Banten (liputan6.com)"]

13875310822102881853
13875310822102881853
[/caption]

Dinasti Politik Atut Choisyah

Hampir seluruh lini pemerintahan di Banten dikuasai oleh keluarga Atut, istilah sekarang disebut kroni, selama ini berlangsung tanpa kendali, dan makin terungkap setelah Atut berurusan dengan KPK.

[caption id="attachment_310137" align="aligncenter" width="624" caption="Dinasti Politik Ratu Atut (kompas.com)"]

1387531278549117904
1387531278549117904
[/caption]

Demo di Depan KPK

Dan mungkin inilah harapan pendukung Atut yang sedang memperagakan jurus silat di Depan KPK. mungkin ini jugalah alasan Ketua DPP Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang menjamin Ratu Atut tidak akan dipecat dari Golkar sejak ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga Golkar menyiapkan tim pembela hukum untuk Atut.

[caption id="attachment_310138" align="aligncenter" width="475" caption="Salah satu Jembatan penyebrangan di Provinsi Banten (Tempo)"]

13875314681924733899
13875314681924733899
[/caption] Kenapa Golkar Tidak Pecat Atut? Gambaran di atas menjelaskan prestasi Atut selama menjadi Gubernur Banten, sangat tidak rasional rasanya Aburizal Bakrie tetap bersikukuh untuk tidak memecat Atut dari Golkar, saya bingung sendiri membaca statement-statemenet partai Golkar berikut ini selama kasus Atut terkuak [caption id="attachment_310143" align="aligncenter" width="539" caption="Sumber : Tribunnews"]
1387532457292144823
1387532457292144823
[/caption] [caption id="attachment_310146" align="aligncenter" width="515" caption="Sumber : Tribunnews"]
1387532512643451705
1387532512643451705
[/caption] [caption id="attachment_310147" align="aligncenter" width="534" caption="Sumber : newsliputan6.com"]
13875325351711778389
13875325351711778389
[/caption] [caption id="attachment_310148" align="aligncenter" width="547" caption="sumber : tempo.co"]
13875325571796018961
13875325571796018961
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun