[caption id="attachment_309919" align="aligncenter" width="603" caption="11 Peserta Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat (Sumber : merdeka.com)"][/caption]
Baru-baru ini sebuah lembaga merilis hasil SURVEI terkait konvensi calon presiden yang digelar oleh Partai Demokrat.
Selama ini lembaga survei kerap dimusuhi dan dianggap dipesan, karena pelaku survei lebih cenderung menghasilkan citra-citra positif dari kandidat, sehingga dianggap sebagai survei pesanan.
Hal berbeda dilakukan Reform Institute, mereka menyodorkan 11 calon Presiden peserta konvensi Demokrat kepada masyarakat hasilnya setengah dari jumlah responden menyatakan Golput.
52,33 Persen responden memilih menjadi Golput, demikian rilis "Survei Persepesi Masyarakat tentang Bernegara dan Konvensi partai Demokrat"
Ada 11 nama yang mendaftar dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat.
diantaranya ada nama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dahlan mendapat 21,93 Persen Suara. perolehan ini tidak sampai setengah dari jumlah yang menyatakan Golput.
Selanjutnya menyusul nama Marzukie Alie (7,47 Persen) dan Irman Gusman (7,13 Pesen). sementara itu Gita Wirjawan yang akhir-akhir ini semakin gencar dengan iklan-iklan politiknya malah menempati posisi nomor 7 (1,13 Persen).
Sementara itu Pramono Edhie Wibowo Ipar SBY meraih (1,33 Persen Suara) satu tingkat di atas Gita. posisi buncit diraih oleh Dino Patti Djalal dengan (0,33 Persen) suara. Bahkan dari survey tersebut banyak yang tidak mengenal peserta Konvensi Partai Demokrat ini.
Berikut nama-nama peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.
1. Dahlan Iskan ( Menteri BUMN)
2. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
3. Irman Gusman (Ketua DPD RI)
4. Ali Masykur Musa (Anggota Badang Pemeriksa Keuangan)
5. Dino Patti Djalal (Duta Besar Indonesia Untuk Amerika)
6. Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina)
7.Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI)
8. Sinyo Hary Sarundang (Gubernur Sulawesi Utara)
9. Hayono Isman (Anggota Komis I DPR RI dari Fraksi Demokrat)
10.Pramono Edhi Wibowo (Mantan Kepala Staf Angkatan Darat)
11. Marzukie Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
Klimaks Kekecawaan Rakyat
Apa yang dialami partai Demokrat ini sungguh kontras dengan kondisi Demokrat 2004 dan 2009 lalu, keperkasaan Partai Demokrat pimpinan SBY tak terbantahkan, 2 Periode menjadi partai penguasa dengan menghantarkan SBY Sebagai Presiden harusnya bisa menjadi modal politik yang besar bagi Demokrat. namun kenyataannya, kegagalan pemerintah dan parade korupsi yang ditampilkan Demokrat memicu kekecewaan rakyat.
Kekecewaan inilah yang saat ini dituai oleh Demokrat, Setelah Andi Malarangeng, Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum, saat ini sering pula disebut nama Ibas sebagai penerima aliran dana dari nazaruddin.
Puncak kekecawaan rakyat menunjukkan bahwa Rakyat sesungguhnya tidak bisa dibohongi, sekalipun mereka berkutat dengan beban ekonomi dan tanggungan untuk makan esok hari.
Apa yang dialami Demokrat ini harusnya menjadi cermin bagi Partai Politik, hingga tak jumawah dan lupa pada rakyat yang telah mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H