SEMARANG, 12/08/2022 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja sosialisasi di Kantor Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan wadah untuk berinteraksi secara langsung kepada masyarakat Gemah.
Pada program kerja kuliah kerja nyata ini materi yang dipilih yaitu pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Kelurahan Gemah mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak serta remaja dan berlangsung sangat interkatif. Kegiatan ini dimulai dari pemaparan materi tentang bahaya kantong plastik sekali pakai hingga solusi dari permasalahan tersebut.
Sosialisasi dengan judul pengurangan penggunaan kantong plastik ini perlu diberikan, dikarenakan pada lingkungan sekitar masih banyak sekali penggunaan kantong plastik sekali pakai, baik di warung, minimarket, supermarket, dll. Tujuan dilakukan sosialisasi ini yaitu masyarakat Kelurahan Gemah dapat membantu dalam pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang berdampak negatif pada lingkungan sekitar khususnya bagi laut.
Totebag, merupakan salah satu upaya penggurangan penggunaan kantong plastik yang ditawarkan oleh Almira, salah salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip. Selain pemberian materi, Almira juga menayangkan pembuatan video totebag ecoprinting sebagai modifikasi totebag supaya terlihat lebih elegan. Pengenalan tentang ecoprinting ini dapat membantu masyarakat Gemah untuk menunjang ekonomi dikarenakan dapat membuka usaha bertemakan ecoprinting.
Pada akhir sesi sosialisasi ini, Almira memberikan kuis mengenai materi yang telah diberikan. Masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar, maka mendapatkan hadiah totebag ecoprinting yang telah Almira buat. Peserta sosialisasi sangat bersemangat dalam mengikuti kuis.
Harapannya melalui sosialisasi ini masyarakat Kelurahan Gemah dapat membantu menimalisir kantong plastik sekali pakai dengan menggantinya menggunakan totebag yang dapat digunakan dengan jangka waktu yang panjang dan tidak membahayakan lingkungan.
