Bulan Juli lalu, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi memulai kegiatan Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) sebagai bentuk implementasi ilmu yang telah mereka terima di perkuliahan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Dalisodo, kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Salah satu kelompok, yaitu kelompok 3, melakukan kegiatan PKNM mereka pada warga RT 03, RW 01 di Desa Dalisodo.
Dengan latar belakang pendidikan kesehatan, kelompok 3 melakukan beragam kegiatan promosi kesehatan terhadap warga RT 03. Kegiatan mereka diawali dengan survey kesehatan kepada seluruh keluarga yang ada di RT tersebut. "Pada survey kesehatan ini kami melakukan tanya jawab dengan masing-masing keluarga seputar kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek tensi darah. Besar harapan kami apa yang telah kami pelajari dapat berguna bagi warga di desa ini. Sesuai dengan slogan kami, TIGA BERGUNA", ucap Gian selaku ketua kelompok 3.
Setelah melakukan survey ke beberapa rumah di RT 03, Kelompok 3 memilih 2 keluarga yang memenuhi kriteria untuk dilakukannya intervensi, yaitu keluarga pak Samuel dan bu Rusemi, dimana kelompok 3 melakukan edukasi serta pemeriksaan kesehatan berdasarkan keluhan kesehatan dan riwayat kesehatan pada kedua keluarga yang saat ini alami. Pada kegiatan intervensi keluarga pak Samuel dan bu Rusemi dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 14 Agustus dan 20 Agustus 2024.
Hari pertama intervensi keluarga pada tanggal 14 Agustus 2024 dilakukan oleh mahasiswa PSKED (Program Studi Kedokteran) dan PSKB (Program Studi Kebidanan), dimana mahasiswa kelompok 3 melakukan edukasi serta pemeriksaan kesehatan pada kediaman bu Rusemi dan pak Samuel. Edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa kepada bu Rusemi yaitu mengenai Hipertensi, Osteoporosis, serta menjaga kesehatan pada fase pasca menopouse, selain itu, kelompok 3 juga melakukan pengukuran tekanan darah. Kemudian, pada kediaman pak Samuel kelompok 3 memberikan edukasi mengenai Asam lambung, Alergi, Dampak merokok, Asam Urat, MPASI. dikarenakan pak Samuel memiliki cucu yang saat itu berusia 4 bulan sehingga mahasiswa kelompok 3 memberikan edukasi menu makanan dan persiapan pemberian MPASI pada saat cucu beliau berusia 6 bulan, selain edukasi, kelompok 3 juga melakukan pemeriksaan asam urat serta pemeriksaan perkembangan dan antropometri pada sang cucu. Kemudian pada hari kedua, intervensi dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2024, kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa PSSF (Program Studi Farmasi) dan FKG (Program Studi Kedokteran Gigi) membawakan materi edukasi mengenai Cara menjaga kesehatan gigi & mulut, Cegah hipertensi serta membuat minuman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada bu Rusemi. kemudian, pada keluarga pak Samuel kelompok 3 melakukan edukasi mengenai Nutrisi terbaik untuk kesehatan gigi dan mulut, dampak merokok pada gigi serta cara mengolah tanaman herbal yang dapat menurunkan kadar asam urat serta mengatasi maag dan gastritis, Secara keseluruhan semua kegiatan intervensi keluarga berjalan dengan lancar dan baik, keluarga pak Samuel maupun bu Rusemi mengikuti dan mendengarkan apa yang disampaikan mahasiswa hingga akhir.
Selain melaksanakan intervensi keluarga, kelompok 3 juga melaksanakan intervensi di kalangan komunitas RT 03 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 8 September 2024. Intervensi komunitas ini dilaksanakan di rumah salah satu warga RT 03 dengan sasaran ibu-ibu yang melaksanakan acara tahlilan. Berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat beberapa permasalahan yang cukup umum dialami pada komunitas RT 03. Permasalah tersebut antara lain yaitu tekanan darah yang tinggi terutama pada warga dengan usia lanjut, diabetes melitus, kesehatan gigi yang kurang diperhatikan, serta kurangnya informasi mengenai tanaman herbal yang dapat digunakan untuk kesehatan.
Pada intervensi ini kelompok 3 melaksanakan edukasi mengenai diabetes, manfaat daun kelor sebagai antidiabetes yang dapat diolah menjadi puding, deteksi dini kanker payudara, serta edukasi mengenai karies gigi dan tata cara menyikat gigi yang benar. Edukasi tersebut dilaksanakan oleh masing-masing prodi yaitu prodi PSKED, PSKB, PSSF, dan FKG. Tidak hanya edukasi, kelompok 3 juga menyediakan beberapa pemeriksaan gratis berupa pemeriksaan glukosa, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Tentunya hal ini menambah antusias peserta intervensi komunitas. Â Berdasarkan kuesioner kepuasan sebanyak 97% peserta menjawab acara ini bermanfaat, 87% memahami materi diabetes melitus, 91% memahami materi pudding anti diabetes melitus, 91% memahami materi cara deteksi dini kanker payudara, dan 89% memahami materi karies gigi.