a poetry by Almira Raissa
..sebuah dedikasi untuk hati yang belum memiliki rumahnya..
Jawablah pertanyaanku
mengapa bila menangkap bayanganmu
ada semilir angin yang mendesr dibalik dadaku?
Sampai hingga pada saat kau mendekat tak menjauh
kakiku gemetar kehilangan cara bagaimana untuk tak terjatuh
Apa bisa kau hilangkan kegelisahanku?
Bagaimana cara mengobati sakit jantungku
ketika 24 jam penuh otakku hanya memutar sosokmu berkali-kali?
Sehingga tak dapat sedetik pun mata ini tertutup dibuai malam sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!