Maka dengan keadilan yang diterapkan dikehidupan sehari-hari akan memberikan rasa aman kepada Masyarakat.
3. Economical
Boros bukanlah sesuatu yang baik karena menghambur-hamburkan harta adalah sesuatu yang merugikan.
Sekarang pun kita mengenal istilah baru yaitu FOMO (Fear of Missing Out), dimana seseorang akan merasa ketinggalan bila tidak memiliki sesuatu, hal ini semata untuk menjaga hubungan sosial tertentu.
Economical dalam Halal Lifestyle bukan berarti kita tidak boleh memiliki barang-barang yang sedang trend atau mengikuti apa yang dimiliki oleh teman kita dan semacamnya.
Akan tetapi, Hala Lifestyle mengajak kita agar lebih aware terhadap yang kita butuhkan dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki.
Halal Lifestyle menerapkan unsur economical karena percaya bahwa manusia dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup dengan mensyukuri apa yang sudah mereka miliki dan berfokus pada apa yang mereka butuhkan.
Secara garis besar Halal Lifestyle membimbing orang agar merasakan kebahagiaan tanpa harus terikat dengan sesuatu yang bersifat materi.
4. Healthy
Mencegah keburukan lebih diutamakan dibanding berbuat kebaikan, perkataan ini selaras dengan mencegah lebih baik dari mengobati, itulah yang ditekankan kepada kita sedari kecil.
Selain mengandung unsur-unsur diatas halal value juga mengandung unsur healthy atau kesehatan. Dimana Halal Lifestyle mengajak kita untuk memperhatikan kesehatan mulai dari makanan dan minuman, keseharian, lingkungan dan pencegahan -pencegahan lainnya.
Hal ini karena Halal Lifestyle percaya bahwa tubuh yang sehat jauh lebih baik dari pada tabuh yang sakit walau memiliki banyak uang.
5. Environmentally Friendly
Dilansir dari menlhk.go.id pada tahun 2022 tercatat kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai) terjadi di berbagai macam wilayah Indonesia.