Setelah proses sablon selesai, screen sablon harus dibersihkan dari tinta yang tersisa. Alat penghapus tinta sangat penting untuk menjaga screen tetap bersih dan dapat digunakan kembali. Pembersihan yang baik akan memperpanjang umur screen dan memastikan hasil sablon tetap berkualitas tinggi. Penghapus tinta biasanya berupa cairan kimia yang dioleskan pada screen dan kemudian dibilas dengan air.
Bahan-Bahan Sablon Kaos
Tinta Sablon
Tinta adalah bahan utama dalam proses sablon kaos. Ada beberapa jenis tinta yang dapat digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan kelebihannya sendiri.
- Tinta Plastisol: Tinta plastisol memberikan warna yang cerah dan hasil yang tahan lama. Tinta ini sangat populer di industri sablon kaos karena kekuatan dan daya tahannya. Namun, tinta plastisol memerlukan panas untuk mengeringkannya, sehingga perlu alat pengering yang sesuai. Tinta ini juga cenderung lebih tebal dan memberikan hasil yang menonjol di permukaan kaos.
- Tinta Water-Based: Tinta berbasis air lebih ramah lingkungan dan mudah dibersihkan dengan air. Hasilnya lebih lembut dan alami dibandingkan dengan tinta plastisol. Tinta ini cocok untuk kaos yang digunakan dalam cuaca panas karena lebih nyaman dipakai. Namun, hasil akhirnya tidak secerah tinta plastisol dan lebih cepat luntur jika tidak dikeringkan dengan benar.
- Tinta Discharge: Tinta discharge digunakan untuk menghilangkan warna asli kaos dan menggantinya dengan warna tinta baru. Proses ini menghasilkan tampilan yang lebih halus dan alami, cocok untuk desain vintage atau retro. Tinta discharge bekerja dengan baik pada kaos katun 100%, tetapi memerlukan proses pengeringan yang tepat untuk memastikan warna baru menempel dengan baik.
Kaos
Pemilihan kaos yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan hasil sablon yang baik. Kaos yang terbuat dari bahan katun adalah pilihan populer karena menyerap tinta dengan baik dan nyaman saat dikenakan. Kaos katun juga lebih tahan lama dan memberikan hasil sablon yang lebih jelas dan tajam. Selain katun, bahan lain seperti poliester atau campuran katun-poliester juga dapat digunakan tergantung pada kebutuhan dan preferensi.
Emulsi
Emulsi digunakan untuk membuat stensil pada screen. Prosesnya melibatkan aplikasi emulsi pada screen, pengeringan, dan pencetakan desain yang akan disablon. Emulsi harus dipilih dengan hati-hati karena berpengaruh pada detail dan ketahanan stensil. Ada dua jenis emulsi yang umum digunakan:
- Emulsi berbasis air: Mudah digunakan dan cocok untuk tinta berbasis air.
- Emulsi berbasis diazo: Lebih tahan lama dan cocok untuk tinta plastisol, tetapi memerlukan proses pencampuran yang lebih rumit.
Bahan Kimia Pembersih
Setelah proses sablon selesai, screen perlu dibersihkan dari tinta dan emulsi. Bahan kimia pembersih sangat diperlukan untuk menjaga screen tetap bersih dan siap digunakan kembali. Pembersih emulsi dan penghilang tinta biasanya berupa cairan kimia yang dioleskan pada screen dan kemudian dibilas dengan air. Proses ini penting untuk memastikan screen tidak tersumbat dan dapat menghasilkan sablon yang konsisten.
Kertas Transfer
Dalam sablon digital, kertas transfer digunakan untuk mencetak desain sebelum dipindahkan ke kaos. Desain dicetak pada kertas ini dan kemudian ditransfer ke kaos menggunakan panas. Kertas transfer memungkinkan pencetakan desain yang sangat detail dan berwarna penuh. Proses ini cocok untuk produksi massal karena cepat dan efisien.
Bahan Tambahan
