Mohon tunggu...
Almendo Thio Lindra
Almendo Thio Lindra Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hobi Membaca dan Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Financial

Risiko Untung dan Buntung di Emas Fisik atau Emas Digital

20 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perbedaan antara emas fisik dan emas digital, termasuk kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Emas fisik lebih aman dan mudah dijual, tetapi memiliki biaya produksi dan risiko pemalsuan yang lebih tinggi. Emas digital lebih praktis dan memiliki spread yang lebih kecil, tetapi tidak bisa dipegang fisik dan ada risiko perusahaan tutup. Secara keseluruhan semua tergantung pilihan masing-masing untuk berinvestasi emas. Apakah itu emas fisik atau emas digital dengan tujuan mempertahankan nilai aset agar tidak tergerus inflasi. Namun perlu diwaspadai dalam berinvetasi emas. Karena nila emas digital lebih punya resiko lebih besar daripada emas fisik dalam  investasi.

Highlights

Perbandingan kekurangan emas fisik dan emas digital.

  • Harga emas fisik termasuk biaya produksi dan kemasan.
  • Risiko emas palsu karena kemasan yang dapat dipisahkan.
  • Emas digital memiliki keuntungan spread yang lebih luas.
  • Harga emas digital tidak dipengaruhi biaya produksi.

Perbedaan antara emas fisik dan emas digital serta keuntungan dan kerugian masing-masing.

  • Emas fisik dapat dibeli per gram atau sesuai dengan anggaran.
  • Emas digital memungkinkan transaksi jual beli yang proaktif secara online 24 jam.
  • Kelemahan emas digital adalah tidak bisa dipegang secara fisik dan terdapat risiko perusahaan tutup.

Emas fisik memiliki keuntungan dalam negosiasi dan nilai fisik yang lebih tinggi dibandingkan emas digital.

  • Emas fisik memiliki keuntungan dalam negosiasi dan nilai fisik yang lebih tinggi dibandingkan emas digital.
  • Emas fisik memungkinkan negosiasi harga.
  • Emas fisik memiliki nilai fisik yang dapat diperdagangkan.
  • Emas digital tidak dapat diperdagangkan lintas platform.
  • Pencairan uang dari emas digital membutuhkan waktu 1-3 hari kerja.

Harga emas digital memiliki spread yang lebih rendah dibandingkan dengan emas fisik.

  • Harga emas digital memiliki spread yang lebih rendah dibandingkan dengan emas fisik.
  • Harga beli rata-rata emas digital adalah 906 ribu 504 ribu, sedangkan harga jualnya adalah 870 ribu 796, dengan spread rata-rata 29.783.
  • Emas digital dianggap lebih murah dibandingkan dengan emas fisik.
  • Disarankan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing, dengan emas fisik cocok untuk investasi jangka panjang dan emas digital lebih cocok untuk tabungan.

Key Insights

  • Emas Fisik: Meskipun memiliki biaya yang lebih tinggi, emas fisik memberikan jaminan keamanan dan kepemilikan nyata, sehingga bisa lebih terpercaya saat dijual.
  • Pencairan Cepat: Emas fisik memungkinkan pencairan instan, sedangkan emas digital bisa memerlukan waktu, meskipun lebih praktis.
  • Biaya Produksi: Emas fisik memiliki biaya tambahan dari produksi dan sertifikasi, yang dapat mempengaruhi nilai saat dijual kembali.
  • Emas Digital: Lebih fleksibel dan praktis, cocok untuk investasi kecil, tetapi risiko kehilangan nilai saat platform tutup harus diperhatikan.
  • Spread Lebih Rendah: Emas digital menawarkan spread yang lebih rendah, membuatnya lebih menarik bagi investor kecil yang ingin meminimalisir biaya.
  • Risiko Emas Palsu: Emas fisik, meskipun lebih aman, tetap memiliki risiko jika tidak dibeli dari produsen terpercaya, sedangkan emas digital sepenuhnya bergantung pada platform.
  • Pilihan Investasi: Keputusan antara emas fisik dan digital harus didasarkan pada tujuan investasi dan kemampuan finansial masing-masing individu.

Sumber referensi: Halo Emas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun