Mohon tunggu...
Almen
Almen Mohon Tunggu... -

ngomong bebas seenaknya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suatu ketika di......

14 Oktober 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wanita yang duduk disampingku sangat menyebalkan,
Membuatku terkenang sebuah lagu hit ChangCuter 'Wanita racun Dunia'.
Mungkin wanita inilah yang dimaksud.


Dari tadi terus cerita menggosipi orang, ngerumpi dengan sesama teman wanita
yang duduk disisi kanannya. si A orangnya begini...., si B begitu begini dan si M
itu bla..bla..Gossip terfokus keburukan orang lain.
Nampaknya mereka sangat menikmati dan senang sekali.


Tiba-tiba suara speaker sudut ruangan menyebut nomor wanita ini,
untuk menyelesaikan proses pembuatan e ktp.


Ia pun bangkit berdiri meninggalkan kursinya.
Sempat berpesan pada kawannya :
"merr, jangan beritahu orang lain ya..!"


Padahal ketika ngerumpi berdua temannya,
banyak orang yang mendengar. Memang orang-orang antri duduk menunggu.
Termasuk aku yang duduk disebelah kirinya.


Kupikir ini hanyalah kata kamuflase dari wanita itu, buat menutupi maksud jahatnya.
'kamu tahu ia seorang janda" . Bisik seorang bapak didekatku.
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun