Mohon tunggu...
Almen
Almen Mohon Tunggu... -

ngomong bebas seenaknya

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gara-gara new 7 wonders, Nenek Jadi..

25 Oktober 2011   00:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:33 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jawaban cucunya mengejutkan Nenek. Sejenak nenek terdiam. Hatinya trenyuh sekali mengetahui betapa tipis rasa peduli anak muda sekarang kepada republik ini.

"Sudah, sekarang cok, kesinikan semua hp mu, nenek mau sms dukung Komodo."

"Ah, nenek,bukankah punya dua buah hp sendiri?" jawab Ucok malas.

"Mana cukup cok,menurut JK mesti berjuta-juta sms."

Nenek mendelik kepada cucunya yang lagi duduk malas nonton tv.

"Tapi nek, jika kita mengirim sms, nanti yang untung pengelolanya."

kilah Ucok enggan menyerahkan tiga hp nya.

Hati nenek bertambah gundah. Didekatinya cucu yang bandel ini.

"Cok, jika dahulu pahlawan kita sebelum berjuang,mempertanyakan dulu siapa yang diuntungkan, apakah Indonesia bisa merdeka sampai sekarang ini? Dengan hanya berkorban 1 rp sms,cuma 1 rupiah kita sudah berbuat yang berguna bagi Komodo dan republik ini, masihkah kamu hitung-hitungan dan enggan melakukannya ? Ya, Tuhan berikan jiwa besar pada cucuku ini."

Ucok jadi tersentak.

'Benar juga,jika Komodo berhasil menjadi 7 keajaiban Dunia pasti sangat menguntungkan bagi Komodo dan Indonesia. Toh, hanya 1 rp saja, mengapa aku tak rela dan penuh prasangka buruk? Sungguh jauh benar dari sikap seorang patriot bangsa. Nenek saja yang sudah berusia tua masih peduli. Ah, aku benar-benar tak berguna' pikir Ucok dengan malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun