Mohon tunggu...
Almeera Simmons
Almeera Simmons Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konvoi Hitam, 135 Menit "Lumpuhkan" Kota Malang

11 Desember 2022   20:22 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:27 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tragedi Kanjuruhan pada beberapa waktu silam masih menimbulkan luka mendalam bagi para pecinta sepakbola Indonesia dan dunia, khususnya bagi para supporter Arema. Penyebab kematian ratusan orang pada tragedi tersebut masih belum tuntas dan sampai saat ini pihak yang bertanggung jawab atas kejadian naas tersebut masih belum jelas. Hal ini menimbulkan banyak kekecewaan bagi para supporter Arema, Aremania.

Berbagai aksi unjuk rasa telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini semuanya masih belum mendapatkan tanggapan serius dari pihak yang dituju, yakni polisi. Aksi yang diselenggarakan pada hari Kamis (8/12) ini menuai banyak pro dan juga kontra dari kalangan warga sipil. Banyak yang mengeluhkan jalannya aksi ini karena dilaksanakan pada hari kerja dan dimulai pada jam sibuk. Sementara itu, beberapa pihak lain memberikan support positif kepada demonstran sebagai bentuk empati terhadap korban meninggal pada tragedi tersebut. “Semoga amal ibadah seluruh korban diterima disisi Tuhan, dan semoga keadilan yang diperjuangkan oleh kawan-kawan membuahkan hasil” ujar Supardi (34) salah satu pengguna jalan di wilayah Ampeldento, Pakis.

Aksi konvoi hitam ini dilaksanakan dengan titik awal di Stadion Gajayana, dan selesai di Ampeldento, Pakis. Aksi ini dilaksanakan selama 135 menit dengan menyusuri wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Untuk mengantisipasi kemacetan, panitia dari aksi ini telah memberitahukan lokasi yang akan dilewati kepada biro informasi Kota Malang sehingga dapat diterima oleh warga Kota Malang secara luas. Dalam informasi yang beredar tersebut, aksi dilaksanakan melalui titik-titik di Kota dan Kabupaten Malang. Yakni mulai dari Stadion Gajayana, ke Pertigaan Pendem Kota Batu, Perempatan Karangploso, Polres Malang di Kepanjen, hingga di Markas Brimob Den 8 Ampeldento.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun