Menjadi penjual rujak adalah bakatnya, bapak ini ternyata penghasilannya kurang lebih 2,5 juta perbulan itupun kadang rame kadang sepi, dengan menanggung 3 orang anak serta 1 istri, itu cukup tidak cukup nya tetap di syukuri.Â
"Dengan penghasilan 2,5 juta perbulan, apakah bapak pernah menemukan pelanggan yang kekurangan uang, nah bagaimana sikap bapak?" tanya ku. Dia menjawab " masalah uang kurang saya tidak permasalahkan jika memang itu betul-betul kurangkarena tidak kesengajaan, tetapi jika di sengaja saya tidak mau, intinya mereka tetap jujur". Saya bertanya lagi " apakah buah-buahan yang digunakan tetap diganti, dan bapak membelinya dimana?", " setiap hari di ganti, saya ngambilnya dilangganan saya di pasar pagesangan" ucapnya. " menurut anda etika yang baik dan benar kepada pelanggan bagaimana? " ujar saya, " intinya tidak perlu marah dan perlunya ada kesabaran dalam berbisnis agar pelanggan nyaman". Ucapnya.Â
Untuk pertanyaan terakhir yang saya berikan kepada bapak itu "apakah selama bapak berdagang banyak pembeli? " bapak itu menjawab "alhamdulillah pelanggan saya makin banyak, banyak yang suka sama rujak saya".Â
 Setelah itu saya ucapkan Terima kasih atas bantuan wawancara nya, dan ketika itu rujak saya bersamaan jadinya. Dari sekian pertanyaan yang saya lontarkan menurut saya jawabnya cukup memuaskan. Dari cerita ini kita bisa lihat dari tujuan etika bisnis antara lain:
1. Membangun kode etik bisnis yang islami
2. Menjadi dasar hukum
3. Menyelesaikan perselisihan
4. Meningkatkan ukhuwah islamiah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H