Mohon tunggu...
Almas Taqiyya
Almas Taqiyya Mohon Tunggu... Lainnya - https://medium.com/@almas.taqiyya

Seorang mahasiswi yang tengah menggeluti bidang jurnalistik. Menyukai buku bacaan genre apapun serta punya imajinasi yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Psikologi dan Marketing Ala Kpop: Idola dan Penggemar Memang Saling Membutuhkan

22 November 2020   10:46 Diperbarui: 31 Juli 2024   14:45 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sesungguhnya pemikiran itu tidak bisa dibenarkan juga. Dibalik suksesnya Kpop, banyak pula kisah grup idola Korea Selatan yang berakhir gagal dalam karirnya dan memutuskan untuk membubarkan diri. Ada juga agensi hiburan Korea Selatan yang menuju ambang kebangkrutan karena pengeluaran yang tidak sebanding dengan pemasukannya.

Kemudian muncul pertanyaan baru yang mirip dengan sebelumnya: mengapa ada grup idola Kpop yang sukses, namun ada juga yang gagal?

Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan

Tentu semua agensi hiburan ingin artis-artisnya bisa diketahui banyak orang dan menjadi terkenal. Agar bisa diketahui khalayak, banyak sekali cara yang digunakan agensi untuk mempromosikan artisnya dengan efisien.

Bayangkan apabila suatu agensi hanya memiliki satu grup idola, namun grup idola tersebut tidak banyak disukai orang. Tidak ada yang mau membeli tiket konser mereka, tidak ada juga yang mau membeli merchandise yang mereka jual. 

Di satu sisi, agensi menggantungkan pendapatannya kepada grup ini. Namun jika sepi penggemar dan tidak menghasilkan pendapatan, sebuah grup idola bisa rentan menuju kegagalan. Apa akibatnya jika grup idola mengalami kegagalan?

Salah satu jalan keluarnya adalah disband atau pembubaran grup. Tak dapat dipungkiri, sudah banyak grup Kpop yang melakukan disband dengan masa karir yang relatif sebentar. Sebut saja grup The Ark yang hanya bertahan dalam waktu 1 tahun-an, grup 1PUNCH yang bertahan 8 bulan, atau Bob Girls yang hanya bertahan 6 bulan saja.

Mengapa banyak grup Kpop yang cepat melakukan disband? Rupanya lagi-lagi, salah satu masalah utamanya adalah 'uang' yang tidak bisa menutupi biaya produksi artis. 

Mir sebagai salah satu anggota grup Kpop MBLAQ pernah membahas ini dalam channel YouTube pribadinya. Lewat video bertajuk "Why do idols disband?", pria berumur 29 tahun itu membenarkan bahwa uang adalah alasan utama terjadinya pembubaran sebuah grup. Tak ayal apabila sebuah grup "sepi peminat", kemungkinan disband-nya akan lebih besar karena tidak memberikan keuntungan timbal balik kepada agensi.

Psikologi Merupakan Senjata Kpop

Sekarang, mari sorot grup Kpop yang sudah memiliki 'nama' dan penggemar di seluruh dunia: apa rahasia mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun